Berita Jembrana
Antisipasi Siswa Buka Link Film Dewasa Lewat Handphone, UPTD PPA Jembrana Lakukan Sosialisasi
Antisipasi Siswa Buka Link Film Dewasa Lewat Handphone, UPTD PPA Jembrana Lakukan Sosialisasi
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Fenty Lilian Ariani
NEGARA,TRIBUN-BALI.COM - Kasus terkait Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di Kabupaten Jembrana tergolong tinggi.
Hingga bulan Agustus 2023 lalu, sedikitnya kasus PPA di gumi makepung tercatat 23 kasus.
Sementara di tahun 2022 lalu selama setahun tercatat 30 kasus.
Untuk mengantisipasi kasus semakin bertambah, UPTD PPA Jembrana gencar lakukan sosialisasi terutama di sekolah.
Sebab, salah satu penyumbang kasus kekerasan seksual terjadi lantaran sebagian besar pelaku kekerasan seksual itu sering menonton film-film dewasa.
Menurut data yang berhasil diperoleh, 23 kasus PPA tersebut mulai dari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), penganiayaan, hingga kekerasan seksual.
Dengan jumlah kasus ini, kategori kasus PPA di Jembrana dengan kategori mengkhawatirkan.
"Yang terakhir kasus pencabulan di Kecamatan Negara. Saat ini masih berproses di Polres Jembrana. Namun secara total dari Januari-Agustus 2023 sudah ada 23 kasus terkait PPA," kata Kepala UPTD Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Jembrana, Ida Ayu Sri Utami Dewi saat dikonfirmasi, Senin 18 September 2023.
Dia melanjutkan, dengan tingginya kasus yang melibatkan perempuan dan anak di Jembrana, pihaknya gencar melakukan sosialisasi sebagai upaya agar kasus tak meningkat lagi.
Sosialisasi pencegahan terjadinya kasus kekerasan seksual di sekolah menjadi sangat penting saat ini.
Sebab, belakangan ini, kasus PPA khususnya kekerasan sesksual di Jembrana kategorinya sudah mengkhawatirkan.
"Kemungkinan kasus yang tinggi saat ini karena sebagian besar korban sudah berani melapor dan karena pelaku yang tak bisa mengontrol diri," jelasnya.
Baca juga: Jadi Pemicu Inflasi, Pusat Salurkan Beras Bantuan Pangan
Dia mengungkapkan, beberapa faktor menjadi penyebabnya. Salah satu yang terlihat adalah faktor penggunaan handphone dilengkapi internet.
Terkadang, penyebaran informasi melalui hp canggih saat ini membuat anak-anak tidak bisa mengontrol link-link yang masuk ke ponselnya hingga menimbulkan rasa penasaran.
Mirisnya link yang dimaksud adalah film dewasa.

												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.