Berita Buleleng

APES! Jaga Anak Opname di Buleleng, Motor Sriyeni Malah Hilang di Rumah Sakit!

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, sepeda motor Honda Beat DK 2860 UL milik korban itu mulanya di parkir di sekitar rumah

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
tribunnews
Ilustrasi - Nasib apes dialami Nyoman Sriyeni (27). Pasalnya wanita asal Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng itu malah kehilangan sepeda motor, saat sedang sibuk menunggu anaknya yang sedang dirawat inap atau opname di salah satu rumah sakit swasta di Buleleng. Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, sepeda motor Honda Beat DK 2860 UL milik korban itu mulanya di parkir di sekitar rumah sakit, dalam kondisi tidak dikunci stang. 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Nasib apes dialami Nyoman Sriyeni (27). Pasalnya wanita asal Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng itu malah kehilangan sepeda motor, saat sedang sibuk menunggu anaknya yang sedang dirawat inap atau opname di salah satu rumah sakit swasta di Buleleng.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, sepeda motor Honda Beat DK 2860 UL milik korban itu mulanya di parkir di sekitar rumah sakit, dalam kondisi tidak dikunci stang.

Hal itu juga dilakukan atas instruksi petugas parkir, untuk memudahkan petugas dalam menata kendaraan pengunjung rumah sakit.

Baca juga: 2 Orang Bisa Jadi Tersangka Kasus Portal Nyepi di Buleleng! Polisi Tuntas Periksa Saksi dan Ahli

Baca juga: Pemkab Karangasem Baru Bidik 12 Tower Bodong! Bertahun-tahun Berdiri Luput dari Mata Otoritas!

Baca juga: Api Cepat Menjalar Dari Arah Tebing, Empat Rumah Semi Permanen di Desa Tangkas Ludes Terbakar!

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, sepeda motor Honda Beat DK 2860 UL milik korban itu mulanya di parkir di sekitar rumah sakit, dalam kondisi tidak dikunci stang.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, sepeda motor Honda Beat DK 2860 UL milik korban itu mulanya di parkir di sekitar rumah sakit, dalam kondisi tidak dikunci stang. (TRIBUN BALI/Ratu Ayu Astri Desiani)

Korban pun tidak menduga jika sepeda motornya akan raib dibawa kabur maling. Ia percaya jika petugas parkir akan menjaga motornya dengan aman.

Terlebih korban telah membayar retribusi parkir. Namun pada Jumat (15/9/2023) sekitar pukul 10.00 Wita, korban menemukan motornya telah hilang.

Korban pun telah berupaya untuk meminta rekaman CCTV, namun rupanya kamera CCTV di areal parkir tersebut telah mati.

"Korban memarkirkan kendaraannya atas sepengetahuan petugas parkir, dan sudah membayar retribusi. Korban kemudian diminta untuk tidak mengunci stang motornya.

Korban percaya motornya akan dijaga dengan baik oleh petugas rumah sakit. Di areal itu juga banyak kendaraan pengunjung yang parkir. Namun pada Jumat pagi korban menemukan motornya sudah hilang," terang AKP Diatmika.

Akibat kejadian ini, korban pun ditafsir mengalami kerugian hingga Rp 18 juta. Korban pun melaporkan kejadian ini ke Mapolres Buleleng. Mendapati laporan itu, AKP Diatmika menyebut aparat Polsek Kota Singaraja saat ini sedang melakukan penyelidikan, dengan memeriksa saksi-saksi yang ada di sekitar TKP, termasuk petugas parkir di rumah sakit tersebut. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved