Breaking News

Berita Badung

Nusa Dua ke Ungasan Nyambung! Proyek Jalan Lingkar Selatan Berlanjut, Pemkab Rogoh Rp 2,7 Triliun

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) IB Surya Suamba mengakui jika video yang ramai itu merupakan proyek jalan lingkar selatan.

Agus Aryanta/Tribun Bali
Lingkar Selatan - Kondisi jalan raya short cut Nusa Dua Kutuh yang sudah rampung sampai pengaspalan pada Senin (18/9). 

TRIBUN-BALI.COM - Proyek jalan lingkar selatan di Badung ternyata terus berlanjut.

Bahkan segmen satu yakni Jalan Siligita Nusa Dua ke Sawangan sudah hampir rampung. Rampungnya akses jalan itu pun sebelumnya juga ramai di media sosial yang menyebutkan bahwa jalan raya short cut Nusa Dua Kutuh sudah mulus aspalnya. Otomatis jika itu dibuka akan mempermudah akses masyarakat.


Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) IB Surya Suamba mengakui jika video yang ramai itu merupakan proyek jalan lingkar selatan. Hanya saja pengerjaannya dilakukan secara bertahap.

"Jadi jalan itu merupakan program Pemkab Badung Jalan Lingkar Selatan Nusa Dua - Pandawa - Ungasan - Pecatu - Labuan Sait - Jimbaran," katanya, Senin (18/9).


Pihaknya mengaku, saat ini Jalan Nusa Dua dan Ungasan sudah nyambung. Sehingga kurang Jalan Ungasan Pecatu dan Labuan Sait Jimbaran. Birokrat asal Tabanan itu mengakui jika proyek Jalan Lingkar Selatan merupakan proyek yang dirancang dari tahun 2018. Hanya saja, karena memakan anggaran yang cukup besar, proyek itu pun dikerjakan bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

Baca juga: Kecelakaan Tunggal Truk Box Terguling di Tol Bali Mandara, Galon Air Mineral Berserakan!

Baca juga: 2 Orang Bisa Jadi Tersangka Kasus Portal Nyepi di Buleleng! Polisi Tuntas Periksa Saksi dan Ahli

Baca juga: Api Cepat Menjalar Dari Arah Tebing, Empat Rumah Semi Permanen di Desa Tangkas Ludes Terbakar!


"Jadi masterplan sudah ada. Sehingga penggerjaan bertahap yang dilakukan mulai dari pembebasan lahan, dan pengerjaan fisik jalan tersebut," ucapnya sembari mengatakan lebar jalan saja 24 meter.


Saat ini, pihaknya mengaku masih ada melakukan pembebasan lahan. Pasalnya proyek tersebut sampai segmen IV. Surya Suamba mengakui, untuk menyelesaikan proyek tersebut, dana yang harus dikucurkan sekitar Rp 2,7 triliun dengan rincian pembebasan lahan Rp 800 miliar dan kontruksi Rp 1,9 triliun. Kendati demikian, pihaknya mengaku tetap berusaha untuk melaksanakan proyek tersebut.


"Kita tetap rancang proyeknya, karena sudah berjalan. Semoga nanti ada jalan keluar atau terus kita bangun bertahap, sehingga rampungnya sesuai anggaran," katanya.


Dijelaskan, sesuai masterplan Jalan Lingkar Selatan ini akan dibagi menjadi beberapa segmen. Meliputi Segmen 1 (Jalan Siligita-Sawangan–Ungasan). Segmen II (dari Ungasan-Pecatu), Segmen III sepenuhnya memakai Jalan Nasional, Segmen IV dari Labuan Sait-Jimbaran.

"Dari jalur yang akan dilintasi tersebut, terdapat beberapa lahan belum dibebaskan. Yakni, di Segmen II dengan anggaran sekitar Rp 500 miliar dan Segmen IV seharga Rp 300 miliar. Sehingga total anggaran yang dibutuhkan untuk pembebasan lahan sebesar Rp 800 miliar," ungkapnya. (gus)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved