Berita Denpasar
Komisi VII DPR Apresiasi BDI Denpasar dalam Memacu Kompetensi SDM, Pusat Ekosistem Industri Kreatif
Balai Diklat Industri Denpasar yang disiapkan menjadi pusat ekosistem industri kreatif melalui penciptaan SDM
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Selanjutnya, tenant Inkubator Bisnis bidang Kriya, yaitu Ethneeq menjadi penyedia Official Merchandise KTT G20 akhir tahun lalu di Bali.
“Dalam mengembangkan ekosistem industri kreatif, kami juga menyelenggarakan program inklusif yang diperuntukkan bagi penyandang difabel, dalam bentuk pelatihan, workshop dan pembinaan, dengan memberikan keahlian teknis dan kewirausahaan,” ujar Ali.
Pada hari sebelumnya, BDI Denpasar menerima kunjungan dari rombongan anggota Komisi VII DPR RI yang melakukan kunjungan kerja spesifik.
Para legislator ini meninjau langsung fasilitas yang dimiliki BDI Denpasar, melakukan diskusi dengan tenant-tenant BDI Denpasar, dan melihat produk-produk tenant BDI Denpasar yang ditampilkan pada acara tersebut.
Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI Mukhtarudin, menyatakan bahwa pihaknya ingin menyampaikan apresiasi kepada Kemenperin khususnya Kepala BPSDMI beserta jajaran yang terus berperan aktif dalam merencanakan dan melaksanakan berbagai program yang berkaitan langsung dengan masyarakat, seperti Diklat 3 in 1.
Diharapkan, BDI Denpasar dapat mencetak SDM-SDM industri unggul di bidang industri kreatif, animasi dan digitalisasi ke depannya, tuturnya.
Kunker Komisi VII DPR RI ke BDI Denpasar ini sekaligus untuk mendapatkan penjelasan terkait progres dan tantangan dari Kemenperin dalam melaksanakan program Diklat 3 In 1.
“Kami mendorong agar program tersebut dapat terus ditingkatkan pelaksanaannya dan memastikan agar semua tenaga kerja yang terlatih bisa mendapat jaminan pekerjaan,” terangnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.