Breaking News

Berita Badung

9.000 Hektar Lebih Sawah di Badung Diharapkan Mampu Penuhi Kebutuhan Masyarakat Saat El Nino

9.000 Hektar Lebih Sawah di Badung Diharapkan Mampu Penuhi Kebutuhan Masyarakat Saat El Nino

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/ I Komang Agus Aryanta
Sejumlah petani saat melakukan panen Padi bersama ketua DPRD Badung 

"Kalau tidak ada gagal panen kita pasti surplus. Mengingat tahun-tahun sebelumnya selalu surplus," tegasnya.

Seperti diketahui, Isu El Nino mulai disikapi pemerintah Kabupaten Badung.

Bahkan pemerintah setempat berencana akan membeli gabah petani.

Untuk melancarkan semua itu, pemkab Badung sendiri sudah menyiapkan anggaran Rp 10 Miliar.

Dengan harapan ketersediaan pangan tidak ada masalah jika terjadinya kekeringan yang berkepanjangan.

Pada pembelian gabah petani yang rencananya akan dilakukan, dimana sebagai pelaksanannya adalah Perumda Pasar Mangu Giri Sedana (MGS) Kabupaten Badung.

Bahkan anggaran itu pun sudah disiapkan pada APBD perubahan tahun 2023.

Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa mengakui kekeringan akibat dapak El Nino sudah mulai dapat dirasakan. Pasalnya harga beras dinilai sudah mulai naik.

"Karena permintaan dengan ketersediaan tidak seimbang makanya terjadi kenaikan harga. Apalagi ketersediaan beras khusus dari petani kita sudah turun," jelasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved