Dugaan Pelecehan di Tabanan

Ini Klarifikasi Jero Dasaran Alit usai Dilaporkan Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Tabanan

Viral di media sosial soal kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret Kadek Dwi Arnata alias Jero Dasaran Alit.

|
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Tribun-Bali.com/Ida Bagus Putu Mahendra)
Kuasa hukum Jero Dasaran Alit, Kadek Agus Mulyawan (kiri) dan Kadek Dwi Arnata alias Jero Dasaran Alit (kanan). 

Pada pokoknya, Cening dikatakan tengah mengalami masalah. Selain itu, Cening meminta agar diajak mengikuti kegiatan keagamaan bersama Jero Dasaran Alit.

Lantaran merasa iba, Jero Dasaran Alit berinisiatif untuk bertemu Cening.

Baca juga: Minta Laporan Pelecehan Bupati Maluku Tenggara Dicabut, Karyawati Kafe Diisukan Terima Rp 1 Miliar

“Pada hari Kamis, itu di malam hari, sekitar jam 9 malam, itu ada DM (Direct Message) masuk yang mengatakan bahwa butuh bantuan. Sedang mengalami masalah.”

“Dia bilang katanya dia putus asa dan sering berpikir untuk bunuh diri. Saya pun mengatakan kepada dia ‘dik Cening, kalau dik Cening mau ketemu dengan saya, mari kita ketemu’,” tutur Jero Dasaran Alit.

Kronologi

Usai komunikasi berlanjut melalui WhatsApp dan Cening membagikan lokasi rumah kosnya, Jero Dasaran Alit kemudian menyambangi rumah kos Cening yang masih satu desa dengan tempat tinggal Jero Dasaran Alit.

Jero Dasaran Alit tiba di rumah kos Cening sekitar pukul 21.30 Wita dengan mengendarai mobil.

Usai Cening masuk ke dalam mobil, Jero Dasaran Alit mulanya ingin mengajak Cening keliling Kota Tabanan dengan salah satu tujuannya ke Senggol Tabanan.

Namun lantaran telah larut malam dan Senggol Tabanan diduga tutup, mereka bersepakat untuk menuju ke pantai.

Setibanya di pantai, mereka berkeliling tanpa keluar dari mobil. Dalam perjalanan berkeliling itu, Cening dikatakan mengalami sakit perut dan ingin buang air kecil.

Cening kemudian buang air kecil di salah satu toilet dekat wantilan di kawasan pantai tersebut.

“Pada saat itu dia bilang perutnya sakit, maag, dan dia bilang bahwa dia kepingin kencing,” ujar Jero Dasaran Alit.

Seusai kembali ke mobil, Cening disebut mengeluh sakit perut dan mengantuk. Sehingga, Jero Dasaran Alit berinisiatif untuk kembali ke rumah kos Cening.

Setibanya di rumah kos Cening, perempuan yang disebut berprofesi sebagai pegawai swasta itu memberikan kunci kamar kosnya ke Jero Dasaran Alit.

Situasi kala itu, kata Jero Dasaran Alit, ada dua orang pria di dekat kamar kos cening.

Baca juga: BREAKING NEWS! Pemuka Agama Dilaporkan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Tabanan

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved