Berita Bali

Gas 3 Kg di Bali Tak Tepat Sasaran, Sering Digunakan Hotel, Usaha Laundry hingga Restoran

Stok tabung gas LPG 3 kilogram di Bali menipis disinyalir karena penggunaannya yang tak tepat sasaran.

Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Ida Bagus Setiawan. 


Bulan Oktober 2023 mendatang ini pihaknya akan mulai mengajukan berapa kebutuan Gas LPG 3 kg di Bali.

Sementara total gas LPG 3 kg yang disetujui berada di Bali pada Tahun 2023 melalui SK Dirjen Migas, kurang lebih 203 ribu metric ton atau setara sekitar 72 juta tabung. 


“Yang disetujui, padahal kalau mengajukan kemarin, yang tahun lalu tentunya lebih banyak dari itu. Kembali lagi kebijakan pusat, kita harus sebutin juga,” ucapnya. 


Beberapa usaha besar yang tidak diperbolehkan menggunakan gas LPG 3 kg yakni seperti hotel, restoran, tukang las, laundry.

Informasi ini akan disampaikan ke publik. Sebetulnya informasi ini memang sudah diinfokan ke publik namun sifatnya hanya sekadar imbauan, dan tidak berefek.  


“Artinya di fakta di lapangan, kami turunkan tim, ternyata penggunaan sangat besar juga ada di sisi laundry."

"Laundry itu bukan men-support untuk masyarakat miskin, tetapi dia nge-laundry untuk men-support villa.  Artinya kan tidak tepat jadinya."

" Nah, ini yang ada di lapangan yang perlu kita rapikan. Bahwa harusnya kalau melihat dari data awal,  nggak terkurangnya untuk masyarakat miskin ya,  tetapi faktanya yang menggunakan kan banyak,” tutupnya. (*) 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved