Virus Nipah

Virus Nipah Jadi Ancaman, Sementara Wisman India Jadi Terbesar Kedua Masuk ke Bali, Ini Kata Dispar

Hingga kini belum ada arahan pasti, terkait pencegahan Virus Nipah untuk kegiatan berwisata.

KOMPAS.com
Hingga kini belum ada arahan pasti, terkait pencegahan Virus Nipah untuk kegiatan berwisata. Virus yang ditemukan di India ini, kabarnya telah merenggut beberapa nyawa di India. Kemudian di Bali sendiri, wisatawan mancanegara (wisman) India merupakan wistawan kedua terbanyak yang datangi Bali setelah  Australia. 

"Petugas kesehatan harus melakukan tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi standar saat menangani spesimen atau merawat yang dicurigai terkonfirmasi Virus Nipah," bebernya.

 

Sebelumnya seperti yang diketahui bersama virus ini sudah ada sejak tahun 1998, Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menyatakan Virus Nipah pertama kali diidentifikasi pada tahun 1998 di Malaysia dan Singapura.

Munculnya virus tersebut disebabkan kelelawar. Kini, virus itu kembali ada di India yang menyebabkan dua orang meninggal. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved