Festival Nusa Penida 2023

BREAKING NEWS: Ratusan Penari Pendet Pasepan Iringi Ritual Pakelem Festival Nusa Penida 2023

Ritual ngaturan pakelem menandai pembukaan Festival Nusa Penida 2023 di pesisir Sampalan di Desa Batununggul, Kamis (5/10/2023).

Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Ratusan Penari Pendet Pasepan Iringi Ritual Pakelem di pembukaan Festival Nusa Penida di pesisir Sampalan di Desa Batununggul, Kamis (5/10/2023). 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Ritual ngaturan pakelem menandai pembukaan Festival Nusa Penida 2023 di pesisir Sampalan di Desa Batununggul, Kamis (5/10/2023).

Ritual tersebut diiringi ribuan penari Pendet Pasepan dari Desa Adat Dalem Setra Batununggul.


Ritual pakelem rutin digelar setiap pembukaan helatan Festival Nusa Penida, sebagai bentuk rasa syukur atas berkah yang diberikan lautan kepada warga di Nusa Penida sebagai daerah pesisir.

Baca juga: Polres Klungkung Petakan Daerah Rawan Konflik Saat Pemilu


"Setiap helatan Festival Nusa Penida selalu didahului dengan ritual pakelem, sebagai syukur tuhan, kepada lautan atas berkah luar biasa yang diberikan kepada Nusa Penida," ujar Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Kamis (5/10/2023).


Ngaturan pakelem ini juga untuk mengingatkan akan pentingnya lautan, terhadap kelangsungan pariwisata di Nusa Penida.

Baca juga: Rumah Mangku Wayan Bandem Dikelilingi Api, Hektaran Lahan di Eks Galian C Klungkung Terbakar Hebat

Melalui ritual tersebut, masyarakat diminta tidak sekadar menyucikan lautan namun menjaganya demi kelangsungan segala aspek kehidupan, termasuk pariwisata yang kian berkembang di Nusa Penida. 


"Kalau bicara lautan, merupakan kewenangan pemerintah pusat dan Provinsi Bali. Namun pemkab, desa adat, serta masyarakat memiliki tanggung jawab untuk menjaga lautan ini. Berikan penyadaran ke pelaku pariwiata, betapa pentingnya laut untuk dijaga. Jika laut rusak, wisatawan tentu akan pergi," ungkap Suwirta.

Baca juga: Curanmor di Bali, Waspada Motor Tanpa Kunci Setang, Pelaku di Buleleng Tertangkap,di Klungkung Buron


Menariknya, ritual ngaturan pakelem tersebut diiringi oleh tarian sakral Pendet Pasepan, yang dibawakan oleh lebih dari 700 warga di Desa Adat Dalem Setra Batununggul. (*)

 

 

Berita lainnya di Festival Nusa Penida

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved