Berita Klungkung

Pemancing Hilang di Nusa Penida Belum Ditemukan, Gelombang Besar & Cuaca Ekstrem Persulit Pencarian

Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap warga asal Desa Sakti, I Wayan Sutrisna (31) yang hilang ketika jatuh dari tebing

Istimewa
Tim SAR melakukan pencarian terhadap warga asal Desa Sakti, I Wayan Sutrisna (31) yang hilang saat mancing di Pantai Pantai Tanjung Naup, Nusa Penida, Klungkung, Bali 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Tim SAR gabungan, Minggu (8/10/2023) masih melakukan pencarian terhadap warga asal Desa Sakti, I Wayan Sutrisna (31) yang hilang ketika jatuh dari tebing di Pantai Tanjung Naup, Nusa Penida, Klungkung, Bali.

Pencarian korban berlangsung sulit, karena lokasi korban hilang memiliki kondisi gelombang laut yang keras, dan cuaca yang ekstrem.


Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan, pencarian terhadap Wayan Sutrisna pada Minggu (8/10/2023) memasuki hari ke-4. Pencarian sudah dimulai setiap pukul 07.00 Wita, yang dikomandoi Basarnas Bali.

Baca juga: Disapu Ombak di Tebing Nusa Penida, Wayan Sutrisna Teriak Minta Tolong Ditengah Gelapnya Malam


"Pencarian korban (Wayan Sutrisna) sudah dilanjutkan pukul 7 pagi sampai nanti pukul 5 sore. Sampai saat ini, pencarian korban hasilnya masih nihil," ungkap Ida Bagus Putra Sumerta.


Ia mengatakan pencarian terhadap korban dilakukan dengan menyisir lokasi di titik hilangnya korban, serta mengikuti arus laut.

Perluasan pencarian korban juga sudah diperluas, dengan menyisir perairan sekitar 20 kilometer dari titik hilangnya korban.

Baca juga: Seorang Warga Hilang Dihantam Ombak Saat Memancing di Perairan Tanjung Naup Nusa Penida


"Pencarian juga dilakukan dengan pengamatan dari tebing," ungkap Ida Bagus Putra Sumerta.


Menurutnya ada beberapa kendala dalam proses pencarian korban.

Misalnya kondisi arus dan gelombang di lokasi hilangnya korban sangat kuat.

Demikian halnya dengan kondisi cuaca yang ekstrem, serta angin yang cukup kencang. Sehingga proses pencarian korban, juga harus mempertimbangkan keselamatan tim SAR.

Baca juga: Sumaryana Rela Antre 1,5 Jam Demi Isi Bahan Bakar di Nusa Penida


"Dengan kondisi seperti itu, Tim SAR tentu harus sangat berhati-hati dalam melakukan pencarian korban," jelas Ida Bagus Putra Sumerta.


Seorang warga asal Desa Sakti, Nusa Penida, I Wayan Sutrisna (31) hilang setelah terjatuh dari tebing di Pantai Tanjung Naup di Nusa Penida, Kamis (5/10/2023). 


Kejadian bermula saat I Wayan Sutrisna mengajak tiga orang temannya, I Nyoman Mulu (57),  I Kadek Alit (27), dan I Kadek Putra Adnyana (28) untuk mancing di spot baru yang disebutnya Pantai Tanjung Naup.

Baca juga: Sumaryana Rela Antre 1,5 Jam Demi Isi Bahan Bakar di Nusa Penida

Padahal sebelumnya mereka rencananya akan mancing di Pantai Andus.


Wayan Sutrisna memulai untuk mancing dari pinggir tebing dalam kondisi gelap sekitar pukul 19.00 Wita. Sementara Nyoman Mulu, Kadek Alit, dan Kadek Putra Adnyana memilih tetap beristirahat.

Tidak berselang lama, ketiganya mendengar suara ombak yang sangat keras.


Setelah mendengar ombak keras itu, ketiganya mengarahkan senternya ke arah Wayan Sutrisna mancing. Namun saat itu Wayan Sutrisna sudah tidak ada.

Baca juga: Gelaran Festival Nusa Penida, Sekda Klungkung Sebut Kemacetan Akan Jadi Masalah Krusial


I Nyoman Mulu, I Kadek Alit dan I Kadek Putra Adnyana berkali-kali memanggil Wayan Sutrisna. Namun sempat terdengar teriakan Wayan Sutrisna meminta tolong sebanyak 3 kali dari arah laut.

Selanjutnya suara Sutrisna tidak terdengar lagi. Ketiganya tidak bisa berbuat banyak, karena kondisi ombak yang besar di bawah tebing.


Ketiganya lalu melapor ke kepolisian dan dilanjutkan dengan upaya pencarian oleh Tim SAR. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved