TPA Suwung Kebakaran

Update Kebakaran di TPA Suwung, Walikota Denpasar Pulangkan Pengungsi ke Daerah Asal

Bagi yang Bisa Turunkan Hujan di TPA Suwung, Walikota Denpasar Siapkan Tiket Liburan ke Singapura

|
Penulis: Putu Supartika | Editor: Fenty Lilian Ariani
ist
Walikota Jaya Negara saat mengawasi metode Injeksi Air di Kawasan TPA Suwung, pada Senin (16/10). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Kebakaran di TPA Suwung sampai hari ini, Rabu 18 Oktober 2023 masih berlangsung.

Mobil pemadam kebakaran pun masih terus melakukan pemadaman.

Tak hanya itu, helikopter juga masih melakukan water bombing dari udara untuk mempercepat pemadaman.

Proses pemadaman api di TPA Suwung, Sabtu, 14 Oktober 2023 siang.
Proses pemadaman api di TPA Suwung, Sabtu, 14 Oktober 2023 siang. (Tribun Bali/Putu Supartika)

 

Sementara, pengungsi akibat dari dampak kebakaran TPA Suwung dipulangkan ke daerah asalnya per Selasa, 17 Oktober 2023.

Dimana pengungsi tersebut adalah pemulung yang mengais rezeki dari TPA Suwung.

Baca juga: Dinkes Gianyar Sosialisasi Tak Semua Gigitan Anjing Harus Diberi VAR

Baca juga: Dalam Sebulan, Kebun Warga 3 Kali Kebakaran, Petugas Wanti-wanti Warga Di Musim Kering


Semua pengungsi tersebut juga berasal dari luar Bali.

“Dari arahan Bapak PJ Gubernur, untuk pengungsi kami pulangkan ke daerah asalnya dan dibantu oleh provinsi mulai hari ini,” kata Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara.

Pengungsi ini diberikan waktu tiga hari untuk pulang ke daerah asalnya.

Dimana selama tiga hari ini mereka sudah dirawat di kantor Kelurahan Serangan.

Pengungsi di Kantor Lurah Serangan - Data Terkini, Sudah 57 Warga yang Mengungsi Akibat Kebakaran TPA Suwung, Termasuk 7 Balita
Pengungsi di Kantor Lurah Serangan - Data Terkini, Sudah 57 Warga yang Mengungsi Akibat Kebakaran TPA Suwung, Termasuk 7 Balita (Istimewa)

Setidaknya ada 63 orang pengungsi yang berada di kantor Kelurahan Serangan dari balita, anak-anak, hingga lansia.

“Kami siapkan untuk mereka yang mau pulang. Namun mereka memilih pulang mandiri naik motor,” katanya.

Nantinya jika kebakaran TPA Suwung sudah berakhir, mereka akan diizinkan kembali untuk datang.

Hal ini karena mereka dianggap memiliki peran dalam memperkecil volume sampah. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved