PDIP Bali Target Menang Satu Putaran, Megawati Umumkan Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

TRIBUN-BALI.COM  - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Ganjar Pranowo. Hal itu disampaikan Megawati saat sambutan pengumuman Cawapres di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Rabu (18/10).

"Calon wakil presiden yang dipilih oleh PDIP, yang akan mendampingi Bapak Ganjar adalah Bapak Prof Dr Mahfud MD," kata Megawati yang disambut tepuk tangan meriah oleh hadirin yang ada di Lantai 5 Gedung DPP PDIP tersebut.

Hadir di acara itu, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Putra Megawati yang juga Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Selain ketua umum, Sekjen parpol pendukung juga hadir, di antaranya Sekjen PDIP Hasto, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Sekjen Hanura Kodrat Shah, dan Sekjen Perindo Ahmad Rofiq.

Hadir pula Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid bersama Wakil Ketua TPN, Andika Perkasa, Benny Rhamdani, dan lainnya.

Menanggapi pengumuman itu, DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali menargetkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dapat menang dalam satu putaran di Bali.

Bendahara DPD PDIP Bali, Dewa Made Mahayadnya mengungkapkan target itu dapat tercapai lantaran kader PDIP di Bali solid, dan bekerja dengan sistem gotong-royong.

Baca juga: 655 Anak Berhadapan dengan Hukum 2016-2020, KPAI: Jaga Masa Depan Anak Selama Proses Peradilan

Baca juga: Tatap Muka Dikritik Miskin Taktik Monoton Oleh Suporter, Coach Teco Langsung Beri Jawaban Teknis

“Kami tidak ada rasa ewuh-pakewuh. Kami bulat tekad, kami solid bergerak dengan gotong-royong bahwa perintah ibu ketua umum (Megawati Soekarnoputri), target satu putaran. Itu yang ingin kami raih dan menangkan di Bali dalam Pilpres 2024,” ungkapnya saat dihubungi Tribun Bali, Rabu (18/10).

Selain adanya soliditas di tubuh PDIP Bali, momentum diumumkannya Cawapres pendamping Ganjar Pranowo pada hari ini juga menjadi keuntungan. Sebab, kader PDIP di Bali disebut dapat bekerja lebih dini guna menggodok strategi pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Bali.

“Kami bersyukur calon wakil presiden ditetapkan hari ini. Kami tegak lurus bisa bekerja lebih cepat untuk memenangkan Ganjar satu putaran di Bali,” imbuhnya.

Ketua DPD Hanura Bali, I Kadek Arimbawa meyakini penunjukan Mahfud MD sebagai Cawapres pendamping Ganjar Pranowo dapat tingkatkan elektabilitas. Elektabilitas itu tak hanya kepada Ganjar Pranowo dan PDIP, namun juga kepada partai politik lain yang mendukungnya.

Bahkan, pria yang akrab disapa Lolak itu memprediksi peningkatan elektabilitas itu tak hanya terjadi di Bali, namun juga di Sulawesi Tengah. Lolak menjadi caleg DPR RI dari dapil Sulawesi Tengah pada Pemilu 2024.

Ketua DPW PSI Bali I Nengah Yasa Adi Susanto mengucapkan selamat atas ditunjuknya Mahfud MD sebagai Cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Diketahui, jauh-jauh hari sebelumnya PSI telah mendeklarasikan diri untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres di Pilpres 2024.

Seiring dinamika politik, PSI tampak akrab dengan Capres Prabowo Subianto yang akhirnya membuat kader PSI di Bali menjadi terbelah. Disinggung soal status dukungan terhadap Ganjar Pranowo saat ini, pria yang akrab disapa Bro Adi itu menuturkan dukungan tersebut belum resmi dicabut oleh DPP PSI.

Teruskan Cita-cita Bung Karno

Selepas membacakan pengumuman, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD terlihat memasuki ruang acara tersebut. Bacapres Ganjar terlihat mengenakan pakaian kemeja berwarna hitam dan Bacapres Mahfud MD tampak mengenakan batik hijau dan berpeci hitam.

Istri Ganjar, Siti Atiqoh dan istri Mahfud MD, Zaizatun Nihayati juga terlihat hadir di lokasi pengumuman tersebut. Mahfud juga terlihat ditemani anak serta cucunya. Ganjar dan Mahfud MD tampak menebar senyum saat masuk ke ruang acara.

Ucapan selamat dari para jajaran elite parpol pendukung yang hadir juga terlihat. Mereka menyalami Ganjar dan Mahfud MD.

Selanjutnya, Megawati mengatakan keputusan tersebut diambil semata-mata untuk kepentingan bangsa dan negara. Megawati juga mengungkapkan, alasan partai politik pendukung Ganjar Pranowo memutuskan memilih Mahfud MD sebagai Cawapres.

Dia mengatakan, Mahfud MD merupakan sosok yang sangat paham akan hukum serta pengalaman di Legislatif, Eksektutif dan Yudikatif.

Selain itu, Megawati menyebut Mahfud dikenal oleh rakyat sebagai pendekar hukum serta pembela rakyat kecil.

Dia juga mengungkapkan Mahfud MD bukanlah sosok yang asing. Pasalnya, Megawati dan Mahfud MD pernah bersama-sama berada di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Sehingga, dia mengaku sangat paham akan cara berpikir Mahfud MD dalam menyelesaikan masalah.

"Beliau sosok yang saya sendiri tidak asing, karena beliau pernah menjadi anggota Dewan Pembina di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Jadi saya sangat bisa mengerti dari cara berpikir, jalan pikirannya dan ketika beliau dipilih untuk menjadi Menkopolhukam," jelas Megawati.

Megawati pun mengatakan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan sahabat rakyat sejati. Megawati pun meminta doa dan restu kepada seluruh rakyat Indonesia agar menjadikan keduanya sebagai presiden dan wakil presiden.

Megawati menilai Mahfud MD merupakan sosok yang tampil apa adanya, jujur bernyali dan serta memiliki komitmen ideologi yang tidak perlu diragukan lagi.

Sementara, Mahfud MD menyampaikan terima kasih kepada ketua umum parpol pendukung Ganjar Pranowo atas ditunjuknya sebagai bakal cawapres. Hal itu disampaikan Mahfud saat berpidato di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (18/10).

Mahfud mengatakan dengan ditunjuknya sebagai cawapres Ganjar merupakan kehormatan besar.

"Adalah Kehormatan dan kebanggaan saya diberi amanah mengemban tanggung jawab yang besar dan mulia bersama Mas Ganjar meneruskan cita-cita Bung Karno dan para pendiri negara lainnya untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera," kata Mahfud.

Dia menyebut Bung Karno dan Bung Hatta telah mengantarkan Indonesia ke pintu gerbang Emas Kemerdekaan. "Mas Ganjar dan saya bersama-sama seluruh rakyat Indonesia akan melanjutkan upaya mewujudkan cita-cita menuju Indonesia emas tahun 2045," tegas Mahfud.

Mahfud mengatakan, Ganjar merupakan figur tepat untuk meneruskan tongkat estafet kepemimpinan negara Indonesia.

"Saya berkeyakinan Mas Ganjar adalah figur yang tepat memimpin bangsa Indonesia untuk mewujudkan semua cita-cita yang saya sebutkan tadi. Mempercepat dan melanjutkan program yang sudah baik tentu, lalu memperbaiki juga yang keliru, dan melakukan inovasi baru sesuai perkembangan zaman dan tetap berpegang pada konstitusi," kata Mahfud.

Dalam kesempatan yang sama, Ganjar Pranowo menyebut dirinya bersama Mahfud MD tidak banyak menyampaikan alasan menyanggupi amanah yang penuh tantangan sebagai calon pemimpin bangsa ke depan. Ganjar menyakini, bahwa dirinya bersama Mahfud MD hanya ingin bekerja dengan tulus demi rakyat Indonesia.

Ganjar menyebutkan, dirinya bersama Mahfud MD akan bergerak cepat sebagaimana yang diharapkan oleh rakyat, bukan hanya untuk maju, tetapi untuk mewujudkan Indonesia unggul.

Dia juga menegaskan, bahwa apa yang akan dilakukannya ke depan sebagai calon pemimpin ini bukan semata-mata untuk diri sendiri, Mahfud MD dan kekuasaan. Tetapi, untuk memastikan Indonesia menjadi negara berdaulat. (mah/Tribun Network/ Yuda)

Amin dan Ganjar-Mahfud Daftar Hari Ini

TAHAPAN Pemilu 2024 memasuki fase lanjutan. Rabu (19/10), KPU mulai membuka pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan bertarung pada ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. KPU membuka pendaftaran capres-cawapres ini hingga Rabu (25/10) pukul 23.59 WIB.

Bakal pasangan calon (bapaslon), Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dijadwalkan akan mendaftar pada hari pertama ini. Anies-Muhaimin akan mendaftar lebih dulu, disusul Ganjar-Mahfud.

"Jadi dengan demikian di 19 Oktober dua gabungan parpol telah memberitahukan rencana pendaftaran bapaslon presiden-wakil presidennya," kata Ketua Divisi Teknis KPU RI, Idham Holik kepada wartawan, Rabu (18/10).

Anies-Cak Imin yang diusung oleh Partai NasDem, PKB, dan PKS akan mendaftar sekitar pukul 08.00 WIB. Sementara koalisi PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo yang mengusung Ganjar dan Mahfud MD akan mendaftar pukul 11.00 WIB.

"Koalisi atau gabungan parpol PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo telah menyampaikan surat pemberitahuan rencana pendaftaran bakal pasangan capres-cawapres ke KPU yang akan dilaksanakan pada Kamis tanggal 19 Oktober 2023 jam 11.00 WIB sd selesai," tuturnya.

Pasangan Anies-Muhaimin (Amin) rencananya akan berangkat bersama dari kediaman Anies di Lebak Bulus, Jakarta sekitar pukul 06.00 WIB.

Sekjen DPP PKS, Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, Amin akan melakukan tradisi sungkeman ke orangtua masing-masing sebelum mendaftar ke KPU. Sungkeman itu akan digelar di kediaman masing-masing.

Anies di Lebak Bulus, sedangkan Cak Imin di Widya Chandra setelah salat subuh.

Setelah dilepas oleh keluarga, pasangan AMIN akan bergerak ke tiga kantor DPP Koalisi Perubahan, mulai dari DPP PKS, DPP PKB dan terakhir dari DPP Nasdem.

"Dari Nasdem kita ke Taman Suropati, dari taman Suropati kita ke KPU," ucap Aboe. Ia mengatakan, akan ada acara seremonial yang mengiringi pendaftaran pasangan Anies-Cak Imin, termasuk acara 20.000 massa yang akan mengantarkan Anies sampai ke depan KPU. "Sudah semua terkonfirmasi, saya yakin dan percaya besok paling tidak 20.000 (massa yang hadir) sesuai izin," kata dia.

Sementara itu pasangan Ganjar-Mahfud MD akan memulai prosesi pendaftaran mereka ke KPU dengan berkumpul di Tugu Proklamasi, Jakarta. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, rombongan akan berkumpul dulu di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, dilanjutkan iring-iringan menuju kantor KPU.

"Jadi agenda besok, kami akan berangkat dari Tugu Proklamasi, suatu tempat yang sangat penting," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Rabu (18/10).

Jarak Tugu Proklamasi ke kantor KPU di Jalan Imam Bonjol tidak terlalu jauh atau sekitar 5 km.

Rencananya, rombongan sudah tiba di KPU pukul 11.00 WIB. Ganjar dan Mahfud, kata Hasto, akan diantar sejumlah elite partai pengusung baik dari PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura. Hasto lalu menyampaikan permintaan maaf jika arak-arakan pendaftaran capres dan cawapres besok akan mengganggu lalu lintas masyarakat.

Hasto meyakinkan iring-iringan dan proses pendaftaran Ganjar-Mahfud akan berlangsung khidmat. Dia memastikan tak ada orasi-orasi di depan KPU selama proses pendaftaran dilakukan. "Kita ini kan tertib, sehingga tidak ada orasi-orasi di KPU, itu tidak ada karena kami memang ingin tertib," kata dia.

Hasto juga akan terus berkoordinasi dengan KPU. Pasalnya, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar juga akan mendaftar di hari yang sama.

"Kami ini mendahulukan juga pasangan lain monggo kalau mau daftar dan kemudian kami sambil melihat situasionalnya nanti," kata Hasto.

Sejauh ini Pilpres 2024 diprediksi akan diikuti oleh tiga pasangan calon. Satu calon lain yang santer disebut akan ikut yakni Prabowo Subianto. Hanya saja hingga kemarin Prabowo masih berstatus tanpa pasangan. Belum diumumkan siapa yang akan diajak untuk menjadi cawapres.

Ada tiga nama yang disebut akan mendampingi; Yusril Ihza Mahendra, Erick Thohir, dan Gibran Rakabuming Raka.

Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, menuturkan saat hari pendaftaran KPU menyiapkan tim penerima calon pendaftar yang ditugaskan berkoordinasi dengan perwakilan partai koalisi.

KPU sudah mensyaratkan partai politik memberikan surat tugas kepada nama perwakilan orang yang ditunjuk sebagai penghubung dengan KPU.

Kemudian, tim perwakilan koalisi akan berkonsultasi mengenai dokumen yang akan dibawa pada hari pendaftaran. Mereka juga diminta untuk menyampaikan nama 30 orang pimpinan partai politik yang hadir mendampingi capres-cawapres.

"Hadir secara fisik dan ikut masuk di ruang pendaftaran, yang secara teknis disiapkan di Ruang Rapat Utama KPU lantai II. Jumlah maksimal 30 orang di luar pasangan calon," tutur Hasyim.

Tim koalisi juga perlu memasukkan nama pengiring yang ikut mengantar bakal calon ke halaman parkir kantor KPU. Setiap koalisi hanya bisa membawa nama-nama pendamping 200 orang.

Selain menyiapkan tim penerima calon, KPU juga akan menggelar tes kesehatan bagi pasangan capres dan cawapres. Tes kesehatan dijadwalkan akan digelar satu hari setelah pendaftaran.

Hasyim mengatakan dua paslon yang akan mendaftar Kamis semestinya melakukan tes kesehatan, Jumat (20/10). Namun, karena keterbatasan waktu, tes kesehatan dijadwalkan, Sabtu (21/10) dan Minggu (22/10) di RSPAD Gatot Soebroto.

“Kemudian kita melakukan pembicaraan dengan tim RSPAD, nanti bakal pasangan calon yang didaftarkan pertama itu nanti akan dilakukan pemeriksaan kesehatan hari Sabtu. Yang didaftarkan pada kesempatan kedua, akan diperiksa pada Minggu,” kata Hasyim di RSPAD, Jakarta, Rabu (18/10).

Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Letnan Jenderal TNI dr A Budi Sulistya mengatakan, pihaknya akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan dengan mengikuti regulasi dari KPU.

“Pemeriksaan secara umum, dan pemeriksaan untuk kesehatan jasmani, rohani, dan juga pemeriksaan bebas dari narkoba ya,” kata Budi.

Budi menyebutkan, tim dokter RSPAD melibatkan dokter spesialis dalam pemeriksaan. Sedangkan hasil pemeriksaan akan diberikan kepada KPU sebelum diumumkan. “Ketentuan KPU nanti kami harus sidang tim untuk pemeriksa kemudian kami akan serahkan hasilnya kepada Ketua KPU,” ujarnya. (tribun network/frs/yud/riz/mar/igm/riz/dod)