Pilpres 2024

Ketua KPU Sebut Berkas Lengkap! Pasangan Anies-Muhaimin & Ganjar-Mahfud Mendaftar Pilpres 2024

Pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi pendaftar pertama pada pagi hari.

Tribunnews/JEPRIMA
MENDAFTAR - Bakal Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendatangi Gedung KPU, Jakarta Pusat, Kamis (19/10) untuk mendaftar sebagai pasangan bakal calon pada Pilpres 2024. 

TRIBUN-BALI.COM - Dua pasangan bakal calon presiden (Bacapres) mendaftar ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).

Pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi pendaftar pertama pada pagi hari.

Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendaftar ke KPU sekitar pukul 12.39 WIB.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari menyatakan berkas pendaftaran pasangan calon Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud sudah lengkap.

KPU akan melakukan verifikasi terhadap berkas-berkas yang disampaikan pasangan calon tersebut.

Tahap verifikasi memiliki dua ukuran yakni dokumen yang disampaikan paslon sah atau tidak sah.

Jika tidak sah, KPU akan memberikan kesempatan untuk memperbaiki dokumen yang telah diserahkan tersebut.

Baca juga: Mahfud MD Dampingi Ganjar Pilpres 2024, Pengamat Sebut Bisa Tarik Kelompok di Bali yang Nyaris Lepas

Baca juga: Ada Wilayah Kumuh di Badung, Perkim Dorong Desa Adat Buat Pararem Lahan yang Disewakan

MENDAFTAR - Bakal Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (kanan) mendatangi Gedung KPU, Jakarta Pusat, Kamis (19/10) untuk mendaftar sebagai pasangan bakal calon pada Pilpres 2024.
MENDAFTAR - Bakal Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (kanan) mendatangi Gedung KPU, Jakarta Pusat, Kamis (19/10) untuk mendaftar sebagai pasangan bakal calon pada Pilpres 2024. (Tribunnews/JEPRIMA)

Anies dan Cak Imin datang kompak mengenakan kemeja putih, berkopiah hitam serta celana panjang hitam.

Keduanya juga melakukan beberapa kegiatan jelang pendaftaran kontestasi pemilihan presiden 2024 ke KPU. Diawali dengan salat subuh berjemaah bersama keluarga, kemudian keduanya pun meminta restu kepada orangtua untuk maju sebagai calon di Pemilu 2024.

Pasangan calon yang dikenal sebutan AMIN ini lalu berangkat menuju KPU dari NasDem Tower, Menteng.

Anies-Cak Imin menumpangi mobil Land Rover atap terbuka sembari diarak oleh ribuan massa pendukungnya.

Mobil jeep jadul yang ditumpangi oleh pasangan AMIN, dikendarai oleh Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni.

Rangkaian mobil jeep diisi oleh pasangan AMIN, lalu di belakangnya Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Mobil jeep ketiga ditempati istri dari Anies, Fery Farhati Ganis dan istri Cak Imin, Rustini Murtadho.

Sementara itu, sebelum berangkat ke gedung KPU, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bersama pendukungnya berkumpul di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.

Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pemilu Presiden 2024, Ahmad Basarah menyebut mereka berkumpul di Tugu Proklamasi  untuk melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa, mewujudkan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945, karena itu merupakan konsensus bangsa Indonesia.

Ketika berada di dalam ruang sidang utama KPU, Ganjar memperlihatkan sebuah binder tebal bertuliskan 'Indonesia Unggul' dengan gambar keduanya dan beberapa orang yang mewakili petani, kesenian, hingga pendidikan.

Sementara Mahfud MD membawa barcode atau QRIS yang dibingkai. Belakangan diketahui binder tebal itu merupakan dokumen visi misi dari pasangan Ganjar dan Mahfud. Sedangkan barcode atau QRIS yang dibawa Mahfud adalah untuk mengunduh visi misi mereka secara digital.

"Kami akan menyerahkan dokumen visi misi yang jauh lebih gampang dilihat. Pak Mahfud yang membawa barcodenya sehingga siapapun akan bisa membaca dengan mudah," kata Ganjar.  

Hadir menemani para petinggi parpol, Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).

Kemudian, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, dan Sekjen Hanura Kodrat Syah ikut menaiki bus. Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey dan Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga.

Setelah resmi mendaftarkan diri sebagai bakal capres ke KPU, Ganjar Pranowo berharap dapat lebih banyak masukan dari masyarakat  "Mudah-mudahan nanti akan banyak masukan, kami pengen mendengar terus menerus, catatan masukan dari masyarakat.

Agar bisa menyempurnakan itu sampai nanti kita berada pada posisi akhir pada saat pemilu yang akan datang di 14 Februari," kata Ganjar.

Hal yang paling penting, lanjut Ganjar, ia berharap pembangunan Indonesia lebih cepat dan apa yang sudah diolah oleh pemerintahan saat ini dapat pihaknya lanjutkan.  

"Yang jelas kita ingin membangun indonesia dengan lebih cepat dan kita ingin apa yang sudah dilakukan oleh pemerintahan hari ini kita teruskan," tuturnya.

Pengamat politik Unud, Dr Kadek Dwita Apriani SSos MIP memandang langkah Koalisi Perubahan untuk selalu menjadi yang pertama ini mengubah gaya politik di Indonesia. Sebab, politik di Indonesia selalu saja disebut menggunakan gaya last minutes.


“Ini menurut saya bagus juga. Banyak yang bilang politik di Indonesia ini selalu last minutes. Kalau 19-25 (Oktober 2023), berarti 25 (Oktober 2023) yang bakal daftar,” ungkapnya saat dihubungi Tribun Bali, Kamis (19/10). Tak sekadar ingin menjadi yang pertama, langkah yang diambil oleh Koalisi Perubahan juga disebut penuh perhitungan. (mah/Tribun Network//ibz/mar/yud/wly/reynas)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved