Jelang Akhir Jabatan Bupati Suwirta,Tiba-tiba Karangan Bunga Penuhi Pintu Kantor Bupati Klungkung

TRIBUN-BALI.COM - Karangan bunga ucapan jelang mundurnya I Nyoman Suwirta, sebagai Bupati Klungkung memenuhi area depan Kantor Setda Bupati, Jumat (20/10). Karangan bunga memenuhi sisi barat pintu masuk hingga timur pintu keluar dengan panjang jejeran mencapai 25 meter.

"Tadi baru lihat (papan ucapan) tadi pagi. Kemarin malam saya lihat belum ada," demikian ujar Kabag Humas Pemkab Klungkung, I Gusti Ngurah Made Suarba, Jumat (20/10).

Dilihat dari nama, kebanyakan papan ucapan itu dikirim dari berbagai sekolah dan gugus di Kabupaten Klungkung. Pengiriman papan ucapan itu dinilai bersifat spontanitas atau tanpa arahan dari pihak manapun.

"Itu spontanitas dari sekolah-sekolah. Guru-guru ada kemarin perwakilan guru ada (menyampaikan) kesan pesan. Spontan ucapan terima kasih atas dedikasi sebagai bupati di Klungkung," kata Kabid Pembinaan dan Ketenagaan Dinas Pendidikan Klungkung, Wayan Mastana.

Ia mengatakan, rencananya Sabtu hari ini, perwakilan guru akan berkumpul di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya. Mereka akan bertemu dengan Nyoman Suwirta. "Akan ada penyampaian pesan dan kesan, ada yang akan baca puisi juga," ujar Mastana.

Baca juga: Tragedi Lift Maut Ubud, Berkas Tersangka Ayuterra Resort Siap Diserahkan ke Kejaksaan!

Baca juga: Mohon Agar Hujan Segera Turun, Jembrana Gelar Ritual Neduh Agung di Pura Pegubugan

Kata dia, pihak Dinas Pendidikan bakal memohon kepada Suwirta jelang mengakhiri masa jabatan untuk bisa memberikan motivasi kepada guru-guru agar tetap menjaga disiplin. "Jangan sampai kendor lagi. Beliau saat ini kan ketat masalah kedisiplinan," imbuhnya.

Disinggung soal anggaran pengadaan papan ucapan tersebut, Mastana kembali menegaskan itu sifatnya gerakan spontanitas pihak sekolah. "Kalau dari kami tidak ada anggaran untuk itu (papan ucapan). Mungkin pihak sekolah secara swadaya untuk membuat itu," ungkap Mastana.

Pemkab Klungkung menggelar seleksi terbuka pejabat eselon II (setingkat kepala dinas), menjelang berakhirnya pemerintahan I Nyoman Suwirta. Dari lima formasi yang dibuka, Kepala Badan Riset dan Inovasi Kabupaten (BRIDA) paling diminati pendaftar.

Suwirta mengaku akan segera mengisi lima formasi eselon yang masih kosong, sebelum dirinya mundur dari jabatannya sebagai Bupati Klungkung. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Kemendagri dan Komisi ASN terkait hal ini.

"Saya sudah koordinasi dengan Kemendagri dan Komisi ASN terkait ini, dan memang diperbolehkan saya memakai hak prerogatif saya sebelum berhenti jadi bupati. Jadi saya jalan terus (rekrutmen)," ungkap Suwirta, belum lama ini.

"Plt atau Pj nanti tentu tidak bisa ambil keputusan cepat, jika posisi pimpinan beberapa OPD masih kosong, apalagi Baperlitbang. Saya tidak mengosongkan posisi kadis terlalu lama, yang membuat roda pemerintahan tidak berjalan maksimal," sambung Suwirta.

Ada lima posisi eselon II yang diperebutkan, yakin Kepala Dinas Kesehatan, Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Klungkung, dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Klungkung. (mit)

Kasta Jabat Plt Bupati

Nyoman Suwirta resmi mundur dari jabatannya sebagai Bupati Klungkung pada 3 November 2023 mendatang, atau ketika pengumuman daftar pemilih tetap di KPU Kabupaten Klungkung. Suwirta memilih melanjutkan karir politik dengan maju sebagai calon DPRD Provinsi Bali.

Posisi pelaksana tugas (Plt) Bupati Klungkung akan dijabat oleh Wakil Bupati Made Kasta hingga akhir Desember 2023. Suwirta telah pindah dari rumah jabatan ke rumah pribadinya pada Minggu 15 Oktober 2023. Suwirta pindah mendahului karena ingin merawat orangtuanya yang sakit. (mit)