Pilpres 2024
Setelah Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Rakabuming Menuju Kursi Ketum Golkar?
Setelah Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Rakabuming Menuju Kursi Ketum Golkar?
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Jejak karir politik anak dan menantu Presiden Jokowi memang terbilang cepat, Gibran Rakabuming misalnya baru dua tahun menjadi Wali Kota Solo kini jadi Cawapres Prabowo Subianto.
Langkah cepat karir politik Gibran Rakabuming menjadi Cawapres diusia 36 tahun pun menimbulkan pro dan kontra.
Apalagi keputusan Gibran Rakabuming bisa maju di Pilpres 2024 setelah ada putusan Mahkamah Konstitusi terkait batas usia Capres-Cawapres.
Baca juga: Ipar Jokowi yang Juga Ketua MK Mundur dari Jabatan? Anwar Usman Ke Kian Disorot
Jauh-jauh hari, Jokowi ternyata telah menyiapkan keluarga, anak dan menantunya, terlibat dalam politik.
Anak sulungnya Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai Wali Kota Solo, Jawa Tengah, pada Pilkada 2020.
Kemudian menantunya Bobby Nasution menjadi Wali Kota Medan, Sumatera Utara, juga pada Pilkada 2020.
Lalu apa selanjutnya?
Seperti diketahui, tiga kerabat dekat Jokowi kini di pemerintahan dan partai politik.
Baca juga: Gibran Rakabuming Jadi Cawapres Prabowo, Menteri PDIP Serentak Mundur? Puan Maharani Buka Suara
Yakni putra sulung Jokowi Gibran Rakabuming Raka kini kader PDIP dan wali kota Solo, putra bungsunya Kaesang Pangarep sebagai ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Bobby Nasution kader PDIP dan Wali Kota Medan.
Bobby Nasution yang awalnya seorang pengusaha menikah dari Kahiyang Ayu merupakan putri semata wayang Jokowi pada 8 November 2017.
Tiga tahun kemudian dia terpilih jadi orang nomor satu di Medan.
Jejak Politik Kaesang Pangarep
Kaesang Pangarep dulunya dikenal sebagai pengusaha UMKM.
Anak muda kelahiran 25 Desember 1994 ini awalnya merambah dunia bisnis setelah lulus dari Singapore University of Social Sciences (SUSS) jurusan marketing dengan peminatan komunikasi pada 2019 lalu.
Bisnis tersebut seperti Sang Pisang yang sempat viral.
Kemudian bisnis lainnya Mangkok Ku lalu ada kedai kopi Ternak Kopi serta bisnis cemilan.
Namun sejak 2022 lalu, dia disebut-sebut akan terlibat di politik.
Namanya pun kerap dikaitkan dengan kandidat calon kepala daerah seperti calon wali kota Depok.
Namun pada 25 September 2023 lalu, Kaesang Pangarep resmi menjadi ketua umum (ketum) DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggantikan Giring Ganesha.
Setelah berkecimpung dalam dunia bisnis, kini Kaesang mengikuti jejak sang ayah dan Gibran yang terjun dalam dunia politik.
Jejak Bobby Nasution
Pada Pilkada Medan 2020 lalu, PDI Perjuangan mengusung Bobby Nasution sebagai calon wali kota Medan.
Berpasangan dengan Aulia Rahman sebagi wakil wali kota, Bobby Nasution terpilih jadi wali kota
Ini merupakan awal mula karier Bobby Nasution di politik sebagai kader PDIP.
Sebelumnya, Bobby Nasution dikenal sebagai pengusaha muda yakni direktur Marketing Takke Grup dan Wakil Ketua Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (2019-2022),
Apakah menantu Jokowi ini akan bertahan di PDIP atau pindah ke partai lain mengikuti jejak Kaesang Pangarep?
"Waduh, main pindah-pindah aja. Nantilah itu. Saya ucapkan selamat pastinya (untuk Mas Gibran), mudah-mudahan lancar di hari pemilihan," ucapnya dikutip dari Tribun Medan.
Jejak Gibran Rakabuming di Politik
Pada 2019 lalu Gibran masih ingin fokus untuk menjalankan bisnisnya.
"Saya dan Kaesang masih melakukan aktivitas yang saya lakoni seperti biasa. Jadi masih fokus bisnis. Masih fokus ekspansi bisnis," katanya pada 17 Juli 2019.
Pada 2020, Gibran maju dan berpasangan dengan Teguh Prakosa di Pilkada Solo.
Gibran berhadapan dengan pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo.
Dia terpilih jadi wali kota Solo.
Pada 2022, Gibran disebut-sebut berpeluang besar maju di Pilkada Jawa Tengah yang akan dilaksanakan pada Pilkada serentak 2024.
Bahkan survei yang diselenggarakan Charta Politika pada Juli 2022 menunjukkan Gibran memiliki elektabilitas tertinggi bila pemilihan gubernur Jawa Tengah dilaksanakan saat survei digelar.
Di akhir tahun 2022, nama Gibran sempat diwacanakan maju di Pilpres 2024 namun faktor usia menjadi kendala karena syarat jadi capres dan cawapres menurut UU Pemilu adalah minimal 40 tahun sementara usia Gibran baru s35 tahun.
Bahkan pada 25 Mei 2023, Gibran mengakui sendiri hal itu.
Dia pun meminta agar tak ada lagi yang membahas perihal isu yang menyebutnya akan maju pada Pilpres mendatang.
"Ya saya kan sudah jawab, tidak (maju pada Pilpres 2024)," kata Gibran, Kamis (25/5/2023), dikutip dari TribunSolo.com, Jumat (26/5/2023).
"Umurnya belum cukup," ujar Gibran. Selain itu, Gibran mengaku, dia masih memiliki banyak kekurangan sehingga belum layak untuk menjadi Cawapres.
"Ilmunya belum cukup, pengalamannya belum cukup," ucap putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
Kini Gibran disebut-sebut jadi kandidat calon wakil presiden atau cawapres yang akan mendampingi calon presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Bahkan kabar terbaru Gibran akan bergabung ke Partai Golkar meninggalkan PDI Perjuangan.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto belum bicara banyak soal itu.
"Kita lihat aja," kata Airlangga kepada awak media saat ditemui usai ziarah makam di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Jumat (20/10/2023).
Airlangga hanya sempat menyebut kalau antara Golkar dengan Gibran sudah ada komunikasi.
Perihal apa yang terjadi ke depan, dirinya lagi-lagi meminta publik untuk menunggu.
"Komunikasi sudah ada, mengenai kegiatan apa lanjutannya ditunggu saja," ujar dia.
Bahkan bisik-bisik di kalangan politisi, Gibran punya peluang jadi ketua umum Golkar di masa yang akan datang.
Apalagi Golkar berbeda dengan partai politik lainnya yang merupakan 'partai keluarga' sebab siapa saja kader bisa menjadi ketua umum Golkar.
Cawapres Prabowo
Seperti diketahui Gibran Rakabuming kini resmi jadi cawapres Prabowo Subianto.
Bahkan Prabowo yang saat ini menjabat Ketua Umum Partai Gerindra itu mengumumkan langsung hal itu pada Minggu (22/10/2023) malam.
Pengumuman ini dilakukan usai semua ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) menggelar rapat di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Baru saja Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari delapan partai politik, yang dihadiri lengkap oleh ketum masing-masing dan sekjen masing-masing kita telah berembug secara final, secara konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden," ujar Prabowo dalam jumpa pers di kediamannya, Minggu.
Sehari sebelumnya, Partai Golkar juga mengumumkan secara resmi dukungan mereka kepada Gibran untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto melalui rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang diselenggarakan pada Sabtu (21/10/2023).
Hari ini rencananya Rapimnas Gerindra juga akan secara resmi mengumumkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka maju di Pilpres 2024.
Sumber: Tribunnews.com/Tribun Medan
Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Proyeksi Politik Keluarga Jokowi: Kaesang Ketum PSI, Gibran Bisa Jadi Ketum Golkar, Bobby Nasution?
MK Tolak Permohonan Kubu 01 dan 03, Anies-Imin Menghormati, De Gadjah: Ini Kehendak Rakyat |
![]() |
---|
De Gadjah: Ini Kehendak Rakyat! MK Tolak Permohonan Kubu 01 dan 03 Gugatan Pilpres |
![]() |
---|
SENGKETA Pilpres 2024! MK Tolak Gugatan Kubu 01 & 03, Prabowo Bakal Segera Temui Mega, Ada Apa? |
![]() |
---|
TOLAK Permohonan Kubu 01 & 03, De Gadjah Sebut Kehendak Rakyat, Tuhan Merestui dan Semesta Mendukung |
![]() |
---|
KPU Siap Terima Apapun Putusannya! Sidang Sengketa Pilpres, Prabowo-Gibran Dipastikan Tidak Hadir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.