Kasus SPI Unud

Hotman Paris Jadi Tim Hukum Prof Antara, Hadir di Sidang Dakwaan Kasus Dugaan Korupsi SPI Unud

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea tiba di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Denpasar pada Selasa 24 Oktober 2023.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Tribun-Bali.com/Ida Bagus Putu Mahendra
Hotman Paris Hutapea (dua dari kiri) di Pengadilan Tipikor Denpasar. Dampingi Prof Antara jalani sidang kasus dugaan korupsi SPI Unud. 

Penasaran, Boy William pun mempertanyakan kebenaran kabar tersebut.

Awalnya, ia membandingkan tarif Hotman Paris dengan pengacara saingannya, Farhat Abbas.

"Ngomongin kesuksesan ya, lebih mahal tarifnya siapa nih, Bang Hotman Paris atau Farhat Abbas?" tanya Boy William.

Hotman Paris pun menunjukkan ekspresi terkejut mendengar pertanyaan itu.

Boy William pun melanjutkan pertanyaannya ke arah yang lebih spesifik lagi.

"Abang, katanya nih ya, sekali ada kasus tuh one point three miliar, allright?" tanya Boy William.

Hotman Paris pun menampik hal tersebut.

"Itu beda-beda, nggak bisa disebutkan bahwa harus ini begini, karena tiap kasus kan beda-beda," ujar Hotman.

Hotman Paris mengaku ia pernah mendapatkan honor hingga mencapai 12 juta dolar AS atau setara Rp 167 miliar.

"Saya pernah honor cuma kecil, tapi saya juga pernah dapat honor sampai dua belas juta dolar," tambahnya.

Mendengar pengakuan Hotman Paris itu, Boy William lantas tak bisa menunjukkan rasa terkejutnya.

Bila mendengar tarif yang didapat Hotman Paris, wajar saja bila ia memiliki kekayaan yang berlimpah.

Terbukti, Hotman Paris sendiri kerap memamerkan berlian yang dimilikinya.

Tak hanya itu, Hotman Paris pun diketahui memiliki villa mewah di Bali dan juga sering mengoleksi mobil-mobil mewah.

 (*)

Caption : 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved