Hampir Dua Pekan Berlalu, Progres Pemadaman Api di TPA Suwung Baru Capai 50 Persen

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah Provinsi Bali dan Kota Denpasar yang dibantu sejumlah kabupaten lain terus berupaya memadamkan api kebakaran di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar.

Pasalnya, hingga Selasa 24 Oktober 2023 kemarin, progres pemadaman api baru mencapai 50 persen.

Hal ini disampaikan oleh Sekda Bali Dewa Made Indra saat ditemui Tribun Bali usai menghadiri Sidang Paripurna di DPRD Bali, Rabu 25 Oktober 2023.

“Per kemarin kita perkirakan sudah 50 persen sumber api sudah dipadamkan,” ungkapnya.

Dewa Made Indra menuturkan, kebakaran di TPA Suwung, Denpasar ini berbeda dengan jenis kebakaran lainnya. Sebab, sumber api di TPA Suwung berada jauh di bawah tumpukan sampah.

Berbagai upaya telah dilakukan guna memadamkan api di TPA Suwung. Mulai dari pengerahan mobil pemadam kebakaran, hingga menggunakan helikopter water bombing.

Mulanya, helikopter water bombing itu menyiramkan air sembari bergerak. Namun, hal itu dinilai tak efektif lantaran air yang turun seperti embun.

Sehingga, air yang turun diduga tak dapat menjangkau sumber api.

“Memohon bantuan BNPB dengan water bombing.”

“Ternyata air yang turun itu seperti embun. Sehingga tidak bisa memadamkan api yang sumbernya jauh di kedalaman. Ini berbeda dengan pemadaman kebakaran lahan hutan,” ungkapnya.

Lantaran tak efektif, pemadaman api dengan bantuan helikopter water bombing ini dilakukan dengan posisi helikopter yang diam.

Setali tiga uang, cara tersebut juga dinilai belum efektif untuk memadamkan api.

Baca juga: Satpol PP Denpasar Jaga 12 TPS yang Meluber Akibat Dampak TPA Suwung

Dia menuturkan, pemerintah kembali memutar otak untuk mencari cara memadamkan api di TPA Suwung.

Cara terbaru, kata Dewa Indra, yakni menggali terlebih dahulu lokasi yang diduga terdapat sumber api.

Usai digali, pemadam kebakaran dan water canon Polda Bali kemudian melakukan pemadaman api.