Pilpres 2024

Prabowo-Gibran Diantar 'Maung'  Resmi Daftar Pilpres 2024 ke KPU

Prabowo juga meminta maaf kepada warga Jakarta karena kondisi jalan Jakarta macet karena pawai Nusantara mengantarkan dirinya ke kantor KPU.

Tribunnews/JEPRIMA
MENDAFTAR - Bakal Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama ketua KPU Hasyim Asyari saat pendaftaran capres dan cawapres di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (25/10). 

TRIBUN-BALI.COM  - Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto, mengungkapkan dirinya bersama Cawapres Gibran Rakabuming Raka diantar ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggunakan mobil buatan lokal Pindad Maung.

Dikatakan Prabowo hal itu menjadi tanda tekad koalisinya bawa Indonesia jadi negara makmur.

"Kami sangat bangga diantar di atas mobil pertama buatan anak-anak Indonesia. Ini sebagai salah satu tanda bahwa koalisi kami bertekad untuk membawa Indonesia menjadi negara maju, negara makmur, negara yang rakyatnya sejahtera," kata Prabowo dalam pidatonya di kantor KPU, Rabu (25/10).

Prabowo juga meminta maaf kepada warga Jakarta karena kondisi jalan Jakarta macet karena pawai Nusantara mengantarkan dirinya ke kantor KPU. "Kami ucapkan terima kasih kepada semua unsur yang telah bekerja keras mengantar kami ke sini. Dan kami mohon maaf kepada seluruh rakyat Jakarta yang terjebak macet karena antusias pendukung-pendukung kami pada siang hari ini," kata Prabowo.

Prabowo dan Gibran tiba di kantor KPU sekira pukul 11.25 WIB. Molor lebih satu jam dari waktu yang sudah dipersiapkan. Keduanya kompak menggunakan baju kemeja berwarna biru muda.

Sementara untuk celana, Prabowo menggunakan celana berwarna khakhi dan Gibran menggunakan celana berwarna hitam.

Baca juga: Penetapan Tersangka Dianggap Tak Sah, Sidang Pra Peradilan Jero Dasaran Alit Digelar di PN Tabanan

Baca juga: 9,9 Juta Kelompok Penerima, Menkeu: Belanja Pemerintah untuk Masyarakat Capai Rp 803,5 Triliun

 

 

Mereka berdua memasuki gedung KPU diantar mobil bermerk Pindad Maung. Menyusul dengan mobil yang sama di belakangnya seluruh ketua umum parpol KIM. Tampak para relawan, di luar halaman Kantor KPU berkumpul dengan membawa banyak atribut dukungan untuk Prabowo dan Gibran. "Prabowo-Gibran, Prabowo-Gibran, satu putaran, " teriak para relawan.

Sebelum datang ke kantor KPU, Prabowo-Gibran bersmaa petinggi partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) berkumpul di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta. Tak hanya itu, ratusan relawan juga terlihat sudah memadati lokasi acara. Mereka kompak memakai seragam relawan masing-masing.

Prabowo-Gibran beserta rombongan terlihat hadir sekitar pukul 09.23 WIB dengan mengenakan pakaian serasi berwarna biru muda. Kedatangan Prabowo-Gibran di depan pintu VIP Indonesia Arena disambut langsung oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas.

Seusai mendaftar Prabowo menyebut bahwa persyaratan dirinya dan Gibran yang telah diserahkan ke KPU telah dinyatakan lengkap. "Kita telah mendaftar sebagai calon presiden dan wakil presiden. Dan tadi ketua KPU menyampaikan bahwa berkas kita sudah dinilai lengkap," kata Prabowo.

Gibran Rakabumimg Raka melakukan orasi politik perdana sebagai cawapres dari koalisi Indonesia maju (KIM). saat acara deklarasi di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Rabu (25/10) pagi. Orasi politik perdana Gibran itu saat menyapa relawan Prabowo-Gibran Awalnya, Gibran membuka orasinya dengan salam penghormatan kepada Prabowo. "Yang saya hormati Ketum Gerindra capres Pak Prabowo, tenang saja Pak Prabowo. Tenang saja pak, saya sudah ada di sini," kata Gibran.

Selanjutnya, Gibran pun memberikan salam kepada satu per satu ketua umum partai politik koalisi Indonesia maju. Namun, Ia sempat memberikan salam spesial kepada Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang juga adik kandungnya. "Yang paling saya sayangi Ketum PSI," katanya disambut tawa ribuan relawan.

Lebih lanjut, Gibran menambahkan pihaknya yang juga sebagai cawapres Prabowo berkomitmen untuk melanjutkan program Presiden Jokowi.

"Kita semua meyakini program-program yang sudah berjalan, sudah membawa Indonesia ke pintu gerbang kemajuan. Tugas kita sekarang melanjutkan dan menyempurnakan hal-hal yang terkait anak-anak muda, generasi milenial, generasi Z dan jangan lupa para santri pasti kita dukung penuh," ujarnya.

Gibran juga pamer sejumlah program unggulan. Dia pun memohon izin kepada Prabowo Subianto terlebih dahulu sebelum membocorkan program unggulan. "Mohon izin Pak Prabowo saya ingin membocorkan beberapa program unggulan," kata Gibran dalam sambutannya.

Dijelaskan Gibran, program pertama dana abadi pesantren yang merupakan mandat dari undang-undang. "Dana abadi pesantren, dana abadi pesantren ini adalah mandat dari Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019," katanya.

Selanjutnya, kata Gibran, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga kredit startup milenial. Dia bilang, bisnis itu untuk menopang bisnis dan inovasi dari para milenial.
"Sekarang sudah ada yang namanya KUR, sudah ada yang namanya Kredit Mekar, sudah ada wakaf mikro, ada kredit ultra mikro, nanti akan kami tambahkan lagi kredit startup milenial. Ini untuk bisnis-bisnis para milenial yang berbasis inovasi dan teknologi," jelasnya.

Lebih lanjut, Gibran juga membeberkan program kartu Indonesia pintar hingga Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk lansia yang bakal dibawanya jika menjadi pemenang Pemilu 2024. "Sekarang sudah ada KIS, ada Kartu Indonesia Pintar, ada PKH, nanti saya tambahkan lagi KIS lansia. Ada satu lagi, tapi ini yang bawa biar istri saya saja, soalnya ini berhubungan dengan ibu dan anak, Kartu Anak Sehat untuk pencegahan stunting," jelasnya.

Di sisi lain, Gibran menyatakan pihaknya akan melanjutkan program hilirisasi untuk sejumlah komoditas. Termasuk, keberlanjutan ekonomi hijau.
"Lalu tak lupa hilirisasi untuk komoditas pertambangan, pertanian, dan perikanan, ini wajib. Dan juga ekonomi hijau dan energi hijau untuk keberlanjutan. Saya yakin keberlanjutan dan konsistensi adalah modal kita untuk melompat lebih jauh menuju Indonesia Emas," ujarnya.

 

MENDAFTAR - Bakal Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama ketua KPU Hasyim Asyari saat pendaftaran capres dan cawapres di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (25/10).
MENDAFTAR - Bakal Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama ketua KPU Hasyim Asyari saat pendaftaran capres dan cawapres di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (25/10). (Tribunnews/JEPRIMA)

Gibran Rakabuming Raka juga mengajak istrinya, Selvi Ananda Putri naik ke panggung di hadapan para relawan Prabowo-Gibran.

Selvi naik ke atas panggung saat Gibran menjanjikan akan menambahkan program lain. Kemudian, Selvi yang mengenakan atasan batik bernuansa warna hijau itu pun naik ke panggung sambil membawa poster yang bertuliskan “Kartu Anak Sehat”.

Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari seusai menerima berkas pendaftaran Prabowo-Gibran di kantornya mengatakan duet Prabowo-Gibran menjadi pasangan capres-cawapres ketiga yang resmi mendaftarkan pilpres ke KPU. Kamis (26/10) Prabowo-Gibran akan menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Rangkaian pemeriksaan, lanjut Hasyim bakal sepenuhnya dilaksanakan oleh tim pemeriksaan RSPAD Gatot Soebroto. Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letjen Albertus Budi Sulistya mengatakan pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk mengecek kondisi jasmani dan rohani para pasangan calon serta tes bebas narkoba. (Tribun Network/igm/mar/riz/wly)

 

Puan Maharani Ucapkan Selamat

KETUA DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengucapkan selamat kepada pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka. Sebab, pasangan Prabowo-Gibran sudah melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari ini, Rabu (25/10).

"Selamat kepada capres Mas Prabowo dan cawapres Mas Gibran yang sudah mendaftarkan hari ini ke KPU," kata Puan usai rapat TPN Ganjar-Mahfud bersama para Ketua Umum Parpol di Gedung High End, Jakarta, Rabu (25/10).

Gibran didaftarkan menjadi cawapres Prabowo di tengah statusnya sebagai kader partai berlambang banteng moncong putih itu. PDIP pun hingga kini belum mengambil keputusan terkait Gibran menjadi cawapres pendamping Prabowo.

Puan Maharani mengungkapkan Gibran tak mengundurkan diri dari partainya setelah resmi menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto. "Enggak ada pengunduran diri," kata Puan.

Saat ditanyai apakah Gibran masih menjadi kader PDIP, Puan meminta untuk ditanyakan kepada putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu. "Kalau itu tanya Mas Gibran," ujar Ketua DPR RI ini.

Dia mengakui sudah bertemu dengan Gibran beberapa waktu lalu di Surabaya, Jawa Timur. Menurut Puan, dalam pertemuan tersebut intinya Gibran berpamitan untuk menjadi cawapres Prabowo. "Sudah ketemu ngobrol-ngobrol banyak hal yang kita bicarakan," ucapnya.

Dia menepis kabar pada pertemuan itu Gibran mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDIP kepada dirinya. "Enggak ada, enggak ada mengembalikan KTA, enggak ada. Hanya pamit untuk menjadi cawapres Pak Prabowo," ungkap Puan.

Puan Maharani turut merespons soal Prabowo Subianto yang tak mempermasalahkan soal status Gibran Rakabuming yang masih kader PDIP. Padahal, diketahui PDIP telah mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024.

Puan justru menyampaikan terima kasih kepada Prabowo soal pernyataannya itu. Hal itu disampaikan Puan saat ditanya wartawan soal Prabowo yang tak mempermasalahkan jika Gibran masih di PDIP dan jadi cawapresnya. "Ya makasih Pak Prabowo," kata Puan.

Diberitakan sebelumnya, bacapres Prabowo Subianto mengaku pihaknya tidak masalah menunjuk Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres, meskipun Gibran masih berstatus menjadi kader PDI Perjuangan (PDIP).

Awalnya, Prabowo ditanya apakah Gibran sudah mengundurkan diri dari PDIP sejak dipinang menjadi cawapres. Terkait hal ini, Prabowo tidak tahu apakah Wali Kota Solo itu sudah mengundurkan diri dari PDIP. "Saya sendiri belum jelas apakah beliau keluar atau tidak keluar," kata Prabowo seusai acara Konser Pilpres Santuy 'Ojo Rungkad' di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (24/10).

Eks Danjen Kopassus itu menyatakan status Gibran yang masih menjadi kader PDIP bukanlah persoalan. Sebaliknya, Prabowo justru merasa bagus jika Gibran masih berstatus kader partai berlambang banteng tersebut. "Bagi kami tidak ada masalah, bagi kami tidak ada masalah karena memang.

Kami rasa kan bagus jadi kami menganggap semua partai adalah rekan seperjuangan sama-sama anak bangsa Indonesia jadi nggak ada masalah, tidak ada masalah," katanya. (Tribun Network/ Yuda)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved