Berita Denpasar
Tribun Bali Juara 1 Lomba Menembak Presisi 10 Meter Kategori Wartawan di HUT ke-72 Humas Polri
Perwakilan media Tribun Bali, Ida Ayu Made Sadnyari sukses meraih juara 1 lomba menembak presisi kategori wartawan
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Perwakilan media Tribun Bali, Ida Ayu Made Sadnyari sukses meraih juara 1 lomba menembak presisi kategori wartawan yang diselenggarakan Bid Humas Polda Bali dengan pimpinan redaksi media, di Lapangan Tembak Tohpati, pada Jumat 27 Oktober 2023.
Sementara itu, Dayu Sadnyari memperoleh skor 84, mengungguli Juara 2 diraih oleh Roland dari media Antara Bali dengan skor 79 dan juara 3 diraih oleh I Wayan Widnyana wartawan dari media Denpost dengan skor 53.
Selain kategori wartawan, terdapat kategori Eksekutif juara 1 yang diraih oleh Dir Tahti Polda Bali dengan skor 94, juara 2 diraih oleh Kabag Watpers Biro SDM Polda Bali dengan skor 87 dan juara 3 diraih oleh Kapolres Buleleng dengan skor 84.
Adapun kegiatan lomba menembak presisi ini dihelat dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-72 Humas Polri.
Baca juga: Komisi III DPR RI Kunjungi Polda Bali: Bahas Kekerasan Seksual, Narkotika, hingga Judi Online
Kegiatan lomba menembak presisi dibuka langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah Bali Irjen Pol Ida Bagus Kd Putra Narendra, S.I.K., M.Si., yang di dampingi oleh Wakapolda Bali Brigjen.Pol.Dr. I Gusti Kade Budhi Harryarsana, S.I.K., S.H., M.Hum., serta Pejabat Utama Polda Bali.

Acara lomba menembak presisi ini diikuti oleh seluruh pimpinan redaksi media di Bali serta Kapolda Bali dan Pejabat Utama Polda Bali yang ikut memeriahkan jalannya acara lomba menembak presisi ini.
Dayu Sadnyari yang menjabat Manajer Online Redaksi Tribun Bali itu mengaku, ini merupakan pengalaman pertamanya menembak dan memegang pistol melalui lomba menembak presisi.
Meski baru pertama kali menembak, Dayu tak ragu membidik sasaran dengan jarak tembak 10 meter untuk kategori wartawan.
Menurutnya, kuncinya adalah pada fokus dan konsentrasi serta mengikuti arahan pendamping dari Polda Bali sehingga mendapatkan sasaran angka besar.
Selain itu, yang tak kalah penting, kata Dayu, sebagai penembak pemula adalah memahami teknik sehingga aman.
“Yang utamanya konsentrasi, melihat sasaran, terus fokus dan ini menyenangkan, seru mencoba hal baru, kalau takut mungkin tidak karena sudah ada pendamping. Cuma saat pertama pegang senjata, baru tahu bahwa senjata itu agak berat,” tutur Dayu.
“Kemudian saat mencoba tembakan pertama, baru tahu kalau hentakan senjatanya itu kuat banget dan seperti hampir lepas dari tangan. Jadi kita harus nyaman dan kuat saat pegang senjatanya,” imbuhnya.
“Dari pihak Polda ada pendamping yang mengarahkan, bersyukur saat latihan sebelum benar-benar lomba dapat pengarahan yang pas, jadi tahu bagaimana teknik memegang senjata terutama supaya aman,” jabar dia.
Melatih Konsentrasi
Lanjut Dayu, menambahkan bahwa setelah merasakan pengalaman menembak dan memegang senjata, kata dia ibarat menjalani kehidupan sehari-hari.
“Intinya, setelah ikut lomba menembak itu yang melatih konsentrasi dalam melihat sasaran, jika dibawa ke dunia nyata atau kehidupan sehari-hari, tidak beda jauh bahwa apa yang kita kerjakan harus terukur dan terarah supaya hasilnya memuaskan,” ungkapnya.
Baca juga: Memukau, Hadrah At Taqwa Mutu Polda Bali Sabet Juara III Lomba Hadrah Gebyar HSN se-Bali 2023
Selain kegiatan lomba menembak, Bid Humas Polda Bali juga menggelar berbagai kegiatan lain, diantaranya donor darah, bakti sosial dan penanaman pohon.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.