Pilpres 2024

Singgung Kelahiran Nepotisme Dikaitkan dengan Baju Hitam Ahmad Basarah, Ini Penjelasan PDIP

Singgung Kelahiran Nepotisme Dikaitkan dengan Baju Hitam Ahmad Basarah, Ini Penjelasan PDIP

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Singgung Kelahiran Nepotisme Dikaitkan dengan Baju Hitam Ahmad Basarah, Ini Penjelasan PDIP 


 
TRIBUN-BALI.COM - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto memberikan komentar terkait warna baju hitam yang dikenakan rekannya Ahmad Basarah.

Menurut Hasto, kemeja hitam yang dikenakan Ahmad Basarah memiliki pesan tersendiri.

Menurut Hasto, warna hitam itu menandakan demokrasi Indonesia yang dalam tantangan akibat kelahiran nepotisme.

Hal itu disampaikan Hasto saat membuka pertemuan Council of Asian Liberals and Democrats di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta, Sabtu (28/10/2023).

Baca juga: Gibran Rakabuming Tak Juga Mengundurkan Diri dari PDIP, FX Hadi Rudyatmo Bakal Bersikap

Diketahui warna baju yang dipakai Ahmad Basarah tampak kontras, lantaran kader lainnya mengenakan warna merah, warna khas PDIP.

"Saya tanya ke dia (Basarah), kenapa seragamnya beda dengan saya?" kata Hasto, saat memulai sambutannya, Sabtu.

Hasto menuturkan, Basarah mengenakan warna hitam untuk merepresentasikan isi hatinya.

"Dia bilang, ini merefleksikan hatinya bahwa demokrasi Indonesia sedang dalam tantangan, karena kelahiran kembali nepotisme," ujar Hasto disambut tawa hadirin.

Baca juga: 3 Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Pilpres 2024: Elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Meningkat

Seperti diketahui isu nepotisme, tengah menggaung usai Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Ditambah lagi usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan materiil Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) soal batas usia Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres Cawapres) yang diajukan oleh Almas Tsaqibbirru Re A.

Almas mengajukan gugatan Nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang UU Pemilu.

Almas memohon agar aturan batas usia minimal 40 tahun tidak mengikat jika memiliki pengalaman sebagai kepala daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Mengapa Gibran Tak Dipecat Megawati dari PDIP?

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), itu kini telah resmi menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Manuver politik Gibran itupun mengundang pro dan kontra dari sejumlah pihak.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved