Berita Buleleng

Wijana Tinggalkan Sampan Penuh Ikan, Menghilang lalu Ditemukan Tewas di Danau Buyan

Ketut Wijana (66) ditemukan tewas di Danau Buyan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Jumat (27/10/2023).

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Istimewa
Petugas Pos SAR Buleleng bersama nelayan mengevakuasi jenazah Ketut Wijana. Korban ditemukan meninggal di Danau Buyan, Jumat (27/10/2023) 

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Ketut Wijana (66) ditemukan tewas di Danau Buyan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Jumat (27/10/2023).

Jenazahnya ditemukan oleh Petugas Pos SAR Buleleng. Wijana dilaporkan hilang oleh keluarganya. Ia berpamitan mencari ikan Kamis kemarin.

Namun hingga sore hari, Wijana tak kunjung pulang. Pihak keluarga pun melakukan pencarian di sekitar Danau Buyan.

Baca juga: Pemkot Denpasar Akan Bangun 3 Menara Pengawas Pantai, Awasi Pengunjung hingga Nelayan

Namun yang ditemukan hanyalah sampan, terdampar di pinggir danau dipenuhi air dan ikan.

Terdapat pula topi yang dikenakan Wijana. Namun Wijana entah di mana.

Pihak keluarga melaporkan kejadian ini kepada aparat desa dan petugas kepolisian.

Baca juga: Nelayan Keluhkan Sudah Susah BBM, Alat Juga Rusak, Kapal Tanker Terjang Jaring Nelayan di Kusamba

Dari laporan itu, tujuh personel Pos SAR Buleleng dikerahkan Jumat pagi kemarin untuk melakukan penyisiran di sekitar Danau Buyan, menggunakan rubber boat. Pencarian juga dibantu oleh nelayan desa setempat.

"Hingga pada Jumat siang, ada nelayan menemukan baju berwarna biru milik korban. Dari temuan itu, Tim SAR pun memutuskan untuk fokus melakukan pencarian dengan teknik menyelam pada titik yang dicurigai. Penyelaman dilakukan oleh dua personel di kedalaman empat hingga lima meter," jelas Kepala Pos Sar Buleleng, Dudi Librana.

Baca juga: Nelayan Asal Buleleng Masih Hilang! Perahu Kadek Sunarna Ditemukan Terdampar di Pulau Gili Genting

Pada pukul 14.55 Wita, Wijana ditemukan oleh nelayan. Namun ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazahnya mengapung sekitar 20 meter di sebelah timur lokasi penemuan sampan.

"Jenazahnya sudah kami evakuasi dan dibawa ke rumah duka," kata Dudi.

Sementara Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, mencari ikan di Danau Buyan memang rutinitas korban untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ia mencari ikan seorang diri menggunakan perahu dan jala.

Baca juga: Nelayan Ujung Pesisi Sampaikan Keluhan ke Wakapolres Karangasem

Kompol Wirawan menyebut dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Ia diduga terjatuh dari sampannya, kemudian tewas tenggelam. Pihak keluarga pun telah menerima kejadian ini dan menolak untuk dilakukan autopsi.

Kendati demikian, penyelidikan tetap dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab tewasnya Wijana. (*)

 

 

Berita lainnya di Danau Buyan

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved