Pilpres 2024
Kunker Presiden Jokowi, Polda Bali Gelar Pasukan Ops Puri Agung IX-2023, Kodam IX/Udayana Sigap!
Presiden Joko Widodo mengadakan kunjungan kerja di Bali, dengan salah satu agenda membuka pelaksanaan Word Hydro Power Kongres di BNDCC Nusa Dua Bali.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Presiden Joko Widodo mengadakan kunjungan kerja di Bali, dengan salah satu agenda membuka pelaksanaan Word Hydro Power Kongres di BNDCC Nusa Dua Bali.
Untuk pengamanan Polda Bali menggelar apel kesiapan pasukan Operasi Puri Agung IX-2023 yang dipimpin langsung Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kd Putra Narendra, S.I.K., M.Si.,
Apel Operasi Puri Agung IX-2023 berlangsung di lapangan sentral parkir ITDC Nusa Dua, pada Senin 30 Oktober 2023.
Gelar pasukan tersebut juga dihadiri Wakapolda Brigjen.Pol.Dr. I Gusti Kade Budhi Harryarsana, S.I.K., S.H., M.Hum., dan seluruh pejabat utama Polda Bali, serta Kapolresta Denpasar, Kapolres Gianyar, dan Kapolres Bandara.
Selain membuka Kongres di BNDCC, Presiden Jokowi juga diagendakan mengunjungi beberapa lokasi di Gianyar diantaranya, meninjau SMK Negeri 3 Sukawati, Pasar Bulan, dan penyerahan bantuan pangan beras di balai Desa Blahbatuh.
Baca juga: Pelaku Perburuan Liar di TNBB Diduga Sudah Tiga Kali Beraksi, Simak Beritanya!
Baca juga: Rumah Lodra Hangus Dilahap si Jago Merah, Uang Tunai Jutaan Rupiah Ikut Terbakar

Kapolda Bali menyampaikan, untuk pelaksanaan Ops puri Agung IX-2023 kali ini berlangsung selama 3 hari mulai 31 Oktober sampai dengan 2 November 2023.
“Melibatkan 941 Personel Polda Bali beserta jajaran, terima kasih kepada seluruh personel Polda Bali beserta jajaran atas pelaksanaan tugas dan kerjasama yang sangat baik dengan TNI dan instansi terkait lainnya.
Sehingga seluruh rangkaian pengamanan berbagai event bertarap internasional di Bali, yang sudah terlaksana selama ini berjalan aman, lancar dan sukses,” ujar Kapolda Bali.
Dijelaskannya, pelaksanaan Word Hydro Power Kongres di BNDCC Nusa Dua Bali rencananya dihadiri 698 delegasi dari 66 negara.
“Apel gelar pasukan ini merupakan konsolidasi antara personel, sarana dan prasarana yang dilibatkan, untuk dapat menyamakan persepsi cara bertindak sehingga seluruh personel yang terlibat dalam Ops Puri Agung paham akan tugasnya masing-masing di lapangan,” jelasnya.
Kapolda berpesan agar seluruh angggota yang bertugas tidak menyepelekan setiap tugas dan tanggung jawab. “Karena acara ini dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia dan peserta kongres dari 66 negara,” tandasnya.
Menurutnya, keberhasilan pengamanan berbagai event bertarap Internasional di Bali membawa nama baik Bali sebagai salah satu daerah tujuan wisata dunia dan membawa dampak positif bagi masyarakat terutama yang bekerja di bidang sektor pariwisata.
Ada beberapa perhatian yang disampaikan Kapolda Bali dalam mendukung kesuksesan Ops Puri Agung IX-2023 kali ini agar Kasatgas atau Padal selalu memberikan arahan sebelum pelaksanaan tugas.

“Segera laporkan kejadian sekecil apapum agar segera dapat ditangani dan kerjasama yang baik, dengan berbagai unsur yang terlibat dalam pengamanan. Koordinasikan setiap tugas dan laporkan ke command center ITDC Nusa dua sebagai Posko Ops Puri Agung,” tegasnya.
“Amankan dan jaga situasi Kamtibmas Bali, karena bapak Presiden RI. rencana akan berkunjung ke beberapa lokasi dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Selamat bertugas karna situasi musim panas ekstrem jaga kesehatan dan Satgas Dokkes agar selalu mengecek kesehatan personel,” pungkasnya.
Sementara itu, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Agus M. Latif memimpin Apel Gelar Kesiapan Pasukan Pengamanan Kunjungan Kerja Presiden RI di Lapangan Makorem 163/Wira Satya.
Apel Gelar Kesiapan Pasukan Pengamanan Kunjungan Kerja Presiden Joko Widodo, dan rombongan di Wilayah Provinsi Bali bertujuan untuk mengecek kesiapan pasukan pengamanan pada saat pelaksanaan Pengamanan VVIP.
Dalam sambutan Pangdam IX/Udayana yang di bacakan oleh Inspektur Upacara mengatakan Bahwa pelaksanaan pengamanan VVIP presiden dan wakil presiden merupakan representasi negara, sehingga perlu mendapatkan pengamanan secara khusus.
“Berdasarkan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, pengamanan kepada presiden, wakil presiden beserta keluarganya dan tamu negara setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan merupakan tugas dan tanggung jawab Tentara Nasional Indonesia,” kata Danrem.
“Mengingat tanggung jawab yang begitu besar, maka segala kemungkinan ancaman, gangguan, maupun kesalahan harus diantisipasi semaksimal mungkin. Untuk itu, dalam melaksanakan operasi pengamanan, Tentara Nasional Indonesia berkoordinasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia serta instansi terkait sesuai dengan kewenangannya,” sambungnya.
Pangdam memerintahkan kepada seluruh satuan di jajaran Kodam IX/Udayana, maupun satuan-satuan perkuatan lainnya yang tergabung dalam Kogasgabpad Pam VVIP untuk memahami betul tugas secara detail, kesiapan serta koordinasi yang baik serta sigap dan cepat dalam merespon apabila terjadi dinamika di lapangan.
“Selain itu, bersikap tegas, terukur sesuai prosedur, mempedomani Protap atau Rule Of Engagement serta kesampingkan ego sektoral demi kepentingan negara. Profesionalitas dan keberhasilan dalam setiap pengamanan VVIP dengan sendirinya mencerminkan kewibawaan negara di mata dunia,” tegasnya. (*)
MK Tolak Permohonan Kubu 01 dan 03, Anies-Imin Menghormati, De Gadjah: Ini Kehendak Rakyat |
![]() |
---|
De Gadjah: Ini Kehendak Rakyat! MK Tolak Permohonan Kubu 01 dan 03 Gugatan Pilpres |
![]() |
---|
SENGKETA Pilpres 2024! MK Tolak Gugatan Kubu 01 & 03, Prabowo Bakal Segera Temui Mega, Ada Apa? |
![]() |
---|
TOLAK Permohonan Kubu 01 & 03, De Gadjah Sebut Kehendak Rakyat, Tuhan Merestui dan Semesta Mendukung |
![]() |
---|
KPU Siap Terima Apapun Putusannya! Sidang Sengketa Pilpres, Prabowo-Gibran Dipastikan Tidak Hadir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.