Pilpres 2024

Pilpres 2019 Dukung Jokowi, Kini Slank Pilih Sikap Berbeda, Gianyar Jadi Sorotan

Pilpres 2019 Dukung Jokowi, Kini Slank Pilih Sikap Berbeda, Gianyar Jadi Sorotan

|
Kolase Tribun Bali
Pilpres 2019 Dukung Jokowi, Kini Slank Pilih Sikap Berbeda, Gianyar Jadi Sorotan 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Pilpres 2024 kian hangat, Band Slank pun muncul ke permukaan menyambut pesta demokrasi lima tahunan itu.

Slank memilih beraksi di konser musik daripada ikut kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Bagi Slank, konser itu adalah bentuk keikutsertaannya dalam meramaikan pesta demokrasi di Indonesia.

Sebelumnya pada Pemilu 2019, Slank secara terbuka menyampaikan dukungannya pada Presiden Jokowi.

Baca juga: Latar Belakang Asmara, Putu Eka Satya Tanaya Ngaku Praktek di RSU Wangaya, Ni Kade SP Tertipu

Namun, pada Pemilu 2024, Slank berubah sikap.

Slank tidak terlalu menggemborkan pasangan capres dan cawapres yang didukungnya di Pemilu 2024.

Bimbim, penabuh drum Slank, tidak mau membahas dukungannya di Pemilu 2024.

"Gue lagi mau jadi silent majority," kata Bimbim di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).

Jika di Pilpres 2019, Slank cukup aktif menyuarakan dukungannya pada Joko Widodo, tidak dengan tahun ini.

"Slank kayaknya sudah selesai, mau naik gunung lagi," ucap Bimbim.

Baca juga: Mobil Langgar Traffic Light Sapu Remaja 14 Tahun di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk

Saat ini Kaka (vokal), Ivanka (bass), Abdee Negara (gitar) dan Ridho (gitar), serta Bimbim memilih diam soal dukungan di Pemilu 2024.

"Slank mau fokus manggung dan berkarya saja, nggak di politik lagi," ujar Bimbim.

Gianyar Jadi Sorotan

Suhu politik Pilpres 2024 di Kabupaten Gianyar, Bali semakin panas.

Dimana pada Kamis 9 November 2023 sore, dua Tim Pemenangaman Pasangan Calon Presiden-Cawapres resmi terbentuk.

Yakni, Tim pemenangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud.

Tim Prabowo diketuai oleh Ida Bagus Gaga Adi Saputra dari Partai Demokrat Gianyar, sementara Tim Ganjar diketuai I Made Mahayastra dari Partai PDIP Gianyar.

Baca juga: Jalanan Gianyar Telan Dua Nyawa, Benturan Keras di Kepala Sebabkan Kadek Yoga Tewas di TKP

Pantauan Tribun Bali, rapat pembentukan pengurus Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud ini, digelar di Sekretariat DPC PDIP Gianyar sekitar pukul 15.00 Wita.

Dihadiri semua pengurus partai pengusung.

Sementara Made Mahayastra sendiri tidak terlihat hadir dalam kegiatan tersebut.

Sekretaris PDIP Gianyar, I Ketut Sudasana mengatakan, ini merupakan rapat perdana partai pengusung Ganjar-Mahfud sebagai Capres dan Cawapres.

Dan, dalam rapat ini juga dilakukan pembentukan pengurus tim pemenangan.

"Ini rapat perdana sesuai dengan instruksi DPP dari masing-masing partai.

Kebetulan di Gianyar kami ada 4 partai pengusung Ganjar-Mahfud. Dalam rapat ini, kami berkomitmen memenangkan pasangan calon kami ini. Tadi juga langsung dibentuk tim pemenangan," ujarnya.

Tut Sana sapaannya, mengatakan dalam struktur pengurus ini, dipilih Ketua Tim Ganjar-Mahfud Gianyar, I Made Mahayastra, Wakil Ketua, Ngakan Ketut Putra.

Sementara Sekretaris Tim, I Ketut Sudarsana sendiri.

Sementara Wakil Sekretaris Tim, Kadek Satria Dwi Ranayoga (Hanura).

Bendahara Tim, Ni Made Ratnadi (PDIP) dan Wakil Bendahara, Syahirin (P3).

"Di bawahnya ada 12 koordinator bidang. Merata dari semua partai. Karena prinsip kita, kita bergerak bersama. Target kemenangan kita di Gianyar adalah 96 persen," tandasnya.

Wakil Ketua Tim Ganjar-Mahfud Gianyar, Ngakan Ketut Putra mengatakan, pasca terbentuknya tim ini, pihaknya akan langsung bergerak mensosialisasikan Ganjar-Mahfud hingga ke tingkat banjar,dan membentuk posko di tingkat banjar.

"Kami sudah siapkan posko  sampai tingkat desa dan banjar. setelah rapat, kita langsung bergerak sampai tingkat banjar, kita siapkan orang-orang khusus," ujar Ngakan Putra.

Ketua Hanura Gianyar, Kadek Satria Dwi Pranayoga menegaskan bahwa pihaknya akan all out dalam memenangkan Ganjar-Mahfud.

"Hanura pasti all out sesuai instruksi DPP untuk memenangkan Ganjar Mahfud. Kita bulatkan tekad bahwa  Ganjar-Mahfud harga mati," tandasnya.

Sementara, pembentukan Tim Pemenangan Prabowo-Gibran berlangsung di Sekretariat DPC Gerindra Gianyar, dihadiri oleh semua pengurus partai pengusung.

Menariknya, dalam kesepakatan bersama, Ketua Tim Prabowo-Gibran ini dipercayakan pada Ida Bagus Gaga Adi Saputra yang merupakan Sekretaris Demokrat Gianyar.

Ketua Gerindra Gianyar, I Wayan Tagel Arjana mengatakan, penunjukkan Gus Gaga sebagai nahkoda Tim Prabowo-Gibran di Gianyar sudah sangat tepat.

Sebab, Gus Gaga yang kini duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Gianyar memiliki pengalaman yang mumpuni.

Baik di birokrasi maupun legislatif. Dimana dalam birokrasi, Gus Gaga sendiri pernah menjabat Sekda Gianyar.  

"Kami melihat dari figur, beliau memiliki pengalaman lama, baik ekskutif dan legislatif. Sepak terjangnya juga sudah diketahui masyarakat luas," ujar Tagel.

Lebih jauh dikatakannya, koalisi ini tidak hanya akan berakhir di Tim Pemenangan Prabowo-Gibran.

Namun akan berlanjut dalam Pileg Gianyar 2024 dan Pilkada Gianyar 2024.

"Kita koalisi memberikan kepercayaan pada beliau untuk bisa memberikan perubahan di Gianyar ke depan. Karena kita ingin memenangkan Pilpres, Pileg, dan kita harapkan koalisi ini permanen untuk perubahan Gianyar pada (Pilkada) 2024 nanti," ujar Tagel. 

Gus Gaga mengatakan, penunjukkan dirinya sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Kabupaten Gianyar merupakan penugasan.

Terlebih lagi, sebelum resmi ditunjuk untuk menahkodai koalisi ini, ia telah beberapa kali dipanggil oleh partainya sendiri.
 
"Bagi saya pribadi ini adalah penugasan. Saya berkali kali dipanggil oleh partai saya. Komunikasi berkali kali. Akhirnya saya putuskan (menerima jabatan ini) demi penugasan saya sebagai kader partai. Kami belum bicara target. Harapan kita Prabowo-Gibran menang," tandasnya.

Adapun pengurus lain dalam Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Kabupaten Gianyar, ada nama-nama seperti I Ketut Astawa Suyasa sebagai Sekretaris Tim.

Dimana ia sendiri merupakan Sekretaris Gerindra Gianyar yang kini duduk di DPRD Gianyar.

Sementara, semua ketua DPC partai pengusung akan bertugas sebagai penasehat tim.

Pasca penunjukkan ini, Gus Gaga mengatakan pihaknya akan segera menggelar rapat untuk membentuk tim kecil, serta menggandeng tokoh independen untuk ikut memenangkan Prabowo-Gibran.

"Kita akan rekrut tokoh independen yang sejalan dengan kita. Kami juga gandeng tokoh di luar partai, tokoh lain yang non partai, kita masukkan dalam tim sepanjang yang bersangkutan mau. Kita nanti struktur gemuk," tandasnya. (*)

 

Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Sikap Slank di Tahun Politik, Pilih Jadi Silent Majority Ogah Dukung Capres dan Cawapres Tertentu

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved