Terlindas Ekskavator, Pekerja Tambang Ilegal di Jember Tewas, Polisi Tetapkan 5 Orang Tersangka

Kecelakaan kerja berujung maut kembali terjadi di Jember, Jawa Timur. Seorang pekerja bernama Arif (18) tewas terlindas alat berat saat menambang p

|
Editor: Mei Yuniken
Kompas.com/Dok. Polres Jember
Polisi menyita alat berat tambang galian C di Kabupaten Jember yang menyebabkan pekerja tewas pada Senin (6/11/2023). Terlindas Ekskavator, Pekerja Tambang Ilegal di Jember Tewas, Polisi Tetapkan 5 Orang Tersangka 

TRIBUN-BALI.COMTerlindas Ekskavator, Pekerja Tambang Ilegal di Jember Tewas, Polisi Tetapkan 5 Orang Tersangka

Kecelakaan kerja berujung maut kembali terjadi di Jember, Jawa Timur.

Seorang pekerja bernama Arif (18) tewas terlindas alat berat saat menambang pasir dan batu di lokasi pertambangan ilegal Desa Sukokerto, Jember, Jawa Timur.

Akibat dari kejadian ini, polisi telah menetapkan lima orang sebagai tersangka.

Selain itu, lokasi tambang ilegal yang belum mempunyai izin resmi tersebut juga ditutup oleh polisi.

Lantas, seperti apa kronologi kejadian tewasnya pekerja tambang ilegal yang terlindas ekskavator tersebut?

Baca juga: Jalanan Gianyar Telan Dua Nyawa, Benturan Keras di Kepala Sebabkan Kadek Yoga Tewas di TKP

Baca juga: Kecelakaan di Jalan Tol Bali Mandara Libatkan Dua Kendaraan, Ini Kronologinya

Kronologi

Melansir Kompas.com, Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Polres Jember Iptu Naufal Muttaqin mengungkapkan, peristiwa yang menimpa warga Desa Sumberwringin, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, Jawa Timur itu terjadi pada Senin 6 November 2023.

Menurut penuturannya, Arif mulanya sedang beristirahat di belakang alat berat ekskavator.

Kemudian, salah seorang pekerja mengoperasikan ekskavator tersebut dan tak sengaja melindas korban.

“Kejadian saat itu sekitar Maghrib,” kata Naufal, Kamis 9 November 2023.

Sempat Dibawa ke Puskesmas

Usai kaki Arif terlindas ekskavator, sesaat langsung menyebabkan korban tak sadarkan diri.

Setelah itu, sejumlah pekerja yang ada di lokasi langsung meminta bantuan warga untuk mengevakuasi korban.

Arif sempat dibawa ke Puskesmas Sukowono, namun berakhir nyawa korban tidak tertolong.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved