Berita Gianyar

Petani di Payangan 'Dijajah' Monyet Sejak 2021, Wayan Kira Sebut Semakin Sulit Dikendalikan

Petani di Payangan 'Dijajah' Monyet Sejak 2021, Wayan Kira Sebut Semakin Sulit Dikendalikan

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN BALI/ Wayan Eri Gunarta
Kebun petani di daerah Desa Buahan Kaja, Payangan, Gianyar yang kerap didatangi monyet, Senin 13 November 2023 

Di dinding galian cuga di buat cekung agar monyet yang jatuh ke bawahnya tidak bisa naik lagi ke permukaan.

"Dulu, warga gotong royong membuat galian berhari-hari, hal ini untuk mengurangi jumlah kawanan monyet. Tapi sekarang sulit, karena kebanyakan petani sudah enggan. Dulu kan penghidupan memang hanya dari hasil kebun," jelasnya.

Saat ini, pihaknya mengusir monyet hanya dengan mengusirnya. Dan, hal tersebut pun diakui tak efektif.

"Di siang hari kami bisa menghalau kawanan monyet, namun di malam hari mereka beraksi lagi. Kami tidak memiliki harapan apa lagi, kemampuan petani sangat terbatas," ujarnya.

Baca juga: Mitra Devata Cup IV Bergulir Bulan Desember, Dihadiri Legenda-legenda Sepak Bola Indonesia


Kelian Subak Abian Buahan Kaja, Made Sandiasa mengatakan, monyet yang menyerang kebun ini memang datang dari sungai siap. Hal itu dikarenakan habitatnya tergerus perubahan zaman. 

"Kami berharap pemerintah memberikan solusi, sehingga petani nyaman berkebun. Agar tidak, petani capek-capek menanam, monyet yang panen, hal ini menyebabkan petani malah enggan berkebun dan mencoba peruntungan di sektor pariwisata atau jasa lain seperti buruh bangunan," ujarnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved