Pilpres 2024
Jaga Netralitas Jelang Pemilu, PJ Gubernur Jateng Imbau ASN Jateng Tak Berpose Jari 1, 2 dan 3
Mengantisipasi situasi politik yang kian memanas dan menjaga netralitas jelang Pemilihan Umum (Pemilu), Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjan
TRIBUN-BALI.COM – Jaga Netralitas Jelang Pemilu, PJ Gubernur Jateng Imbau ASN Jateng Tak Berpose Jari 1, 2 dan 3
Mengantisipasi situasi politik yang kian memanas dan menjaga netralitas jelang Pemilihan Umum (Pemilu), Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana memberikan sejumlah imbauan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
ASN di Jawa Tengah diberikan larangan keras untuk berfoto dengan pose-pose yang condong menunjukkan dukungan bagi pasangan calon (paslon) tertentu.
Seperti diketahui, pengundian nomor urut pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) telah resmi diumumkan pada Selasa, 14 November 2023 malam.
Berdasarkan undian, pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar memperoleh nomor urut 1.
Nomor urut 2 diduduki oleh pasangan Prabowo Subinato – Gibran Rakabuming Raka dan yang terkahir nomor 3 untuk pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD.
Baca juga: Prabowo-Gibran Peroleh Nomor Urut 2 di Pilpres 2024, De Gadjah : 2 Adalah Simbol Keseimbangan
"Kalau sudah ada nomor urut saya minta tidak ada lagi menggunakan simbol, ini sangat bahaya, karena sekarang mudah sekali orang mengambil video kemudian memviralkan. Padahal, terkadang video diambil sebelum Pemilu. Jadi, saya harap, tidak ada yang menggunakan kode tertentu," ujar Nana, pada Rabu (15/11/2023).
Pihaknya mengimbau agar ASN di Jateng menahan diri untuk tidak berpose dengan simbol tertentu menggunakan jari yang dapat disalahartikan sebagai dukungan dalam Pemilu 2024.
"Kita hanya boleh mengepal kalau misalnya hanya memberi salam, gini (lima jari) juga bisa karena pesertanya cuma tiga. Jadi, simbol menggunakan jari ataupun hal lain memang sangat sensitif," tutur dia.
Dengan menaati larangan dan menjaga netralitas, ia berharap ASN dapat mendorong stabilitas di Jateng selama tahapan Pemilu.
"Menjelang Pemilu, kita sebagai ASN harus mampu menjaga stabilitas, agar Jateng tetap aman, nyaman sejuk. Selama maupun setelah Pemilu berlangsung. Salah satunya menjunjung tinggi netralitas ini," kata dia.
Pihaknya juga mewanti-wanti agar tidak ada ASN Jateng yang melakukan pelanggaran berat dengan telibat dalam politik praktis, seperti masuk parpol.
"Apalagi, tanggal 28 November kita akan memasuki masa kampanye, kita dilarang mengikuti kampanye, apalagi sebagai peserta kampanye," ungkap dia.
Sementara terkait masalah komunikasi, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat termasuk kepada kontestan.
Baca juga: BREAKING NEWS, Hasil Pengundian Resmi Nomor Urut Capres-Cawapres, Resmi Bersaing di Pilpres 2024
"Misalnya kita punya stadion Jatidiri, seperti kemarin ada izin dari beberapa partai untuk menggunakan stadion tersebut, jadi semua kita perbolehkan, tidak boleh kita memilih salah satu partai untuk deklarasi di stadion tersebut," beber dia.
MK Tolak Permohonan Kubu 01 dan 03, Anies-Imin Menghormati, De Gadjah: Ini Kehendak Rakyat |
![]() |
---|
De Gadjah: Ini Kehendak Rakyat! MK Tolak Permohonan Kubu 01 dan 03 Gugatan Pilpres |
![]() |
---|
SENGKETA Pilpres 2024! MK Tolak Gugatan Kubu 01 & 03, Prabowo Bakal Segera Temui Mega, Ada Apa? |
![]() |
---|
TOLAK Permohonan Kubu 01 & 03, De Gadjah Sebut Kehendak Rakyat, Tuhan Merestui dan Semesta Mendukung |
![]() |
---|
KPU Siap Terima Apapun Putusannya! Sidang Sengketa Pilpres, Prabowo-Gibran Dipastikan Tidak Hadir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.