Berita Badung

STOP Kemacetan di Kawasan Canggu Badung, Bupati Giri Prasta Buka Suara

STOP Kemacetan di Kawasan Canggu Badung, Bupati Giri Prasta Buka Suara

Istimewa
PROFIL Giri Prasta, Dipercaya Pimpin Badung 2 Periode, Raih Penghargaan Indonesia Awards 2023 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Belakangan ini wilayah Canggu, Kuta Utara Badung kerap terjadi kemacetan.

Bahkan ada beberapa masyarakat mengkritik Badung karena tidak bisa menyelesaikan masalah kemacetan di Wilayah Canggu.

Menyikapi hal itu, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta hanya menanggapi dingin.

Pihaknya mengaku kemacetan di Canggu sudah ditangani oleh tim teknis.

Bahkan pihaknya sendiri sudah berkoordinasi dengan Polres Badung untuk melakukan rekayasa lalu lintas.

Baca juga: Kecelakaan Tragis di Wilayah Manggis Karangasem, Tiga Orang Tewas di Jalanan, Made Wirawan Syok

“Kami sudah koordinasi dengan Polres, sehingga akan dilakukan dilakukan rekayasa lalu lintas. Sehingga nanti Bulan desember kemacetan bisa diatasi,” jelasnya saat ditemui di Kantor DPRD Badung pada Rabu 15 November 2023.

Selain itu, Giri Prasta menilai, adanya pembangunan Light Rail Transit (LRT) nanti juga akan menyelesaikan masalah kemacetan di wilayah Badung utara.

Bahkan Politisi PDI Perjuangan Badung itu pun mengakui jika pembangunan itu akan dilakukan pada tahun 2024.

“Januari 2024 ini akan groundbreaking pembangunan LRT itu. Jadi pembangunan akan dilakukan dari bandara Ngurah Rai menuju pasar seni Kuta dan langsung ke Central Parkir. Selanjutnya dari sentral Parkir akan masuk ke Kuta, Seminya, Berawa dan Canggu,” jelasnya.

Pihaknya meyakini semua itu merupakan solusi kemacetan di Canggu. Giri Prasta sampai berani memastikan bahwa dana yang dibutuhkan mencapai Rp 25 Triliun.

Baca juga: Bali Tergesa-gesa Bangun LRT, Transportasi Umum Diberikan Gratis Malah Kosong

“Saya kira ini merupakan hal yang paling prinsip. Bahkan kalau tidak salah dananya diatas Rp 25 triliun,” imbuhnya.

Sebelumnya, untuk mengatasi kemacetan Badung mulai melakukan penataan infrastruktur di Kuta Utara.

Bahkan sejumlah Jalan, trotoar dan drainase di wilayah Desa Canggu, Desa Tibubeneng Kuta Utara, serta Desa Pererenan Kecamatan Mengwi juga diperbaiki.

Perbaikan infrastruktur itu pun dilakukan sebagai penunjang pengembangan pariwisata di wilayah tersebut.

Mengingat kerap terjadi kemacetan parah, dan minimnya gorong-gorong.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved