Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Pernyataan Arighi dalam Kasus Subang Terpatahkan oleh Fakta Baru: Kepemilikan SIM A Dicurigai

Beberapa pernyataan pembelaan terhadapnya mulai terpatahkan, termasuk pengakuan tersangka yang tidak bisa mengemudikan mobil.

Editor: Mei Yuniken
TribunJabar
Pernyataan Arighi dalam Kasus Subang Terpatahkan oleh Fakta Baru: Kepemilikan SIM A Dicurigai 

"Ada (Arighi) jam 11 malam, pulang (datang ke konter HP), kan dilihat dari jendela, terus saya ke dalam lagi. Ketemu lagi jam 8 pagi (Arighi) lagi jemur handuk di depan," akui Dewi dilansir dari Youtube Misteri Mbak Suci.

"Kalau pintunya (konter HP) dibuka kan pasti kedengeran, jadi enggak bisa pelan-pelan, pasti kedengeran," sambungnya.

Dicecar soal detail kedatangan Arighi ke konter HP, Dewi mengaku masih ingat.

Baca juga: Buntut Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Ada 4 Nama Polisi yang Terseret, Berikut Daftarnya

Karena di malam pembunuhan Tuti dan Amalia itu, Dewi mengaku begadang.

"Soalnya inget banget, soalnya saya lihat (Arighi datang) jam 11," kata Dewi.

"Dari jam 11 itu ada suara rolling door (pintu konter HP) lagi enggak?" tanya Mbak Suci.

"Enggak. Saya kan tidur jam 3, nonton drakor sampai subuh. Jadi enggak ada yang keluar (dari konter HP). Waktu itu belum buka warung. Kalau (Arighi) keluar pasti kedengeran suara (pintu konter). Kalau main game aja kedengeran dari sini," cerita Dewi.

Menanggapi hal ini, pengacara Danu, Achmad Taufan merasa tak terima.

Sebab menurut Taufan, Dewi harusnya mengurai cerita ke kepolisian, bukan Youtuber.

"Ada yang menemui tetangga di sebelah konter Arighi, ibu-ibu di warung, dalam channel tersebut sangat jelas bahwa dia (ibu-ibu itu) melihat (Arighi). Ini menjadi satu sorotan. Saya memohon kepada kepolisian untuk segera memastikan berita ini. Apakah yang disampaikan ibu itu benar adanya," ungkap Achmad Taufan dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube Heri Susanto, Selasa (14/11/2023).

Usai mendengar cerita Dewi, Taufan menyebut keterangan saksi mata yang mengaku melihat Arighi itu justru janggal.

Sebab Taufan tidak yakin apakah di malam kejadian Dewi benar-benar melihat Arighi atau tidak.

Atas keterangan Dewi, Taufan memperkirakan ada indikasi kebohongan.

"Kami melihat dan menduga bahwa apa yang disampaikan ibu ini kok terlalu offside. Kami tidak yakin ibu ini benar-benar melihat yang datang adalah Arighi, yang keluar adalah Arighi, yang buka rolling door itu Arighi. Ini perlu diperjelas. Jangan sampai ibu ini memberikan keterangan palsu," pungkas Achmad Taufan.

Ia pun ragu bahwa Dewi memang bertemu atau melihat kedatangan Arighi ke konter HP di malam pembunuhan Tuti dan Amalia.

Karena ada banyak hal yang harus dipastikan oleh Dewi jika memang benar-benar melihat Arighi.

"Misalnya ibu ini mendengar suara rolling door dibuka, tapi apakah ibu ini tahu betul rolling door dibuka jam berapa, apakah ibu ini melihat langsung, yang membuka siapa, si Arighi Cs ini masuk ke dalam atau keluar. Jangan sampai nanti didalami penyidik, kejadiannya tidak seperti itu," kata Taufan.

Karenanya, Achmad Taufan pun memberikan saran kepada masyarakat yang sekiranya mengetahui fakta Kasus Subang, yakni agar segera memberikan informasi ke polisi.

Namun dalam kesaksian ke penyidik, publik diharapkan tidak berbohong apalagi mengaburkan fakta dalam Kasus Subang.

"Saya menyarankan kepada masyarakat yang ingin menyampaikan apa yang dia tahu, dia lihat langsung, kami menganggap ini itikad baik. Tapi tolong berita harus valid. Kalau dengarnya hanya rolling door yang dibuka, tolong sampaikan apa adanya. Jangan hanya berita yang disampaikan hanya untuk meramaikan situasi," ujar Taufan.

"Kalau dalam pra rekonstruksi yang dijalankan ya sesuai semua yang disampaikan Danu, perannya (tersangka). Mohon kepada ibu dan tetangga Arighi di channel Misteri Mbak Suci untuk mengklarifikasi. Penyidik, tolong diperiksa benar-benar keterangan ibu ini," sambungnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Rahasia Arighi di Kasus Subang Terkuak, Ngaku Tak Bisa Nyetir Tapi Punya Sim, Ada Bukti Google Maps, 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved