Mobil Pemedek Nyungsep di Bangli

Prajuru Dadia Dalem Tarukan Desa Kubu Sampaikan Dukacita, 15 Orang Jadi Korban Kecelakaan di Nongan

Prajuru Dadia Dalem Tarukan Desa Kubu, Kabupaten Bangli, I Wayan Andita Putra mengaku turut berduka atas peristiwa nahas tersebut. “Tiang (saya)

Dok Pribadi
Prajuru Dadia Dalem Tarukan Desa Kubu, Kabupaten Bangli, I Wayan Andita Putra menyampaikan dukacita atas musibah kecelakaan yang menewaskan enam orang pamedek setelah tangkil dari Pura Dalem Tarukan 

Menurut keterangan dari sopir, kendaraan mengalami rem blong.

Sehingga sopir tak bisa mengendalikan kendaraan.

Peristiwa kecelakaan ini masih didalami dan ditangani Polsek Rendang.

Kondisi minibus pengangkut pamedek yang mengalami kecelakaan di Nongan, Kamis 16 November 2023. Inset: Jenazah dipulangkan ke rumah duka.
Kondisi minibus pengangkut pamedek yang mengalami kecelakaan di Nongan, Kamis 16 November 2023. Inset: Jenazah dipulangkan ke rumah duka. (Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury)

Baca juga: UPDATE Jenazah Korban Kecelakaan Maut di Nongan Karangasem, Sudah di Kirim ke Rumah Duka

Pengakuan Saksi di TKP

Seorang warga setempat yang mengetahui kejadian mengatakan, mobil yang mengangkut rombongan pamedek dari Kubu itu datang dari arah Bangli.

Rombongan hendak kembali setelah melaksanakan persembahyangan di Pura Pulasari, Bangli.

Prosesi persembahyangan lancar, tak ada hambatan.

Sesampainya di lokasi, tepat di jalan turunan, kendaraan pamedek tiba-tiba melaju ke bawah dengan kecepatan tinggi.

Diperkirakan mobil dalam kondisi rem blong, sehingga tak bisa dikendalikan sopir.

Mobil menabrak mobil yang parkir di bawahnya.

Pamedek yang ada di dalamnya berteriak lantaran ketakutan.

Perbekel Nongan, I Wayan Daging mengatakan, menurut penuturan warga di lokasi, kecelakaan terjadi lantaran rem mobil blong.

Sopir tak bisa mengendalikan.

Mobil langsung turun ke bawah dan menabrak mobil engkel.

Tabrakannya keras.

Bagian depan mobil rusak.

Beberapa penumpang yang ada dalam kendaraan terjepit, dan mengalami luka yang cukup parah.

Ada beberapa yang terjepit.

"Mungkin karena benturannya cukup keras. Sehingga Pemedek terjepit. Tadi saya sempat lihat di media sosial (medsos) mobil sampai penyok di tengah. Proses evakuasinya berjalan lama, dan dibantu warga," imbuh Daging, pria asli Desa Nongan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved