Berita Gianyar
Dua Warga di Blahbatuh Gianyar Bali Digigit Anjing Rabies, Ka Puskeswan: VAR Kita Dapat di Buleleng
Dua orang warga di Banjar Maspait, Desa Keramas, Blahbatuh, Gianyar, Bali digigit oleh anjing yang positif rabies.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dua orang warga di Banjar Maspait, Desa Keramas, Blahbatuh, Gianyar, Bali digigit oleh anjing yang positif rabies.
Mereka ialah Ni Kadek Vidya Anggreni dan Ni Wayan Metri.
Mereka digigit seekor anjing jantan pada 17 November 2023.
Kedua korban ini telah mendapatkan suntikan vaksin anti rabies (VAR).
Infomasi dihimpun Tribun Bali, Selasa 21 November 2023, korban Ni Kadek Vidya ini masih berusia 10 tahun.
Sementara Metri berusia 56 tahun. Mereka tidak digigit dalam waktu yang sama.
Vidya digigit sekitar pukul 18.00 Wita dan Metri pada pukul 20.00 Wita, di hari yang sama.
Pasca gigitan tersebut, keduanya langsung dilarikan ke puskesmas, dan mendapatkan suntikan Var pertama pada saat itu juga.
Sementara vaksin kedua akan diterima pada 25 November 2023.
Pasca kejadian ini, pihak terkait akan melakukan eliminasi terhadap anjing yang sempat kontak dengan anjing rabies tersebut.
Baca juga: Dinas Kesehatan Gianyar Sebut Vaksin Anti Rabies Langka
Pasca kejadian ini, petugas Puskesmas Blahbatuh 1 dan staf desa setempat, bersama Babinsa Keramas Koramil 1616 - 04/Blahbatuh Serka I Wayan Juliawan terus memantau kondisi para korban.
Dimana saat ini, kedua korban dalam keadaan baik.
Kepala UPTD Puskeswan Gianyar, Drh Nyoman Arya Darma menjelaskan, anjing yang menggigit korban sebanyak satu ekor.
Pasca kejadian, pihaknya langsung melakukan uji laboratorium terhadap anjing tersebut.
"Kita ambil sample otaknya, saat itu juga langsung ketahuan bahwa anjing tersebut positif rabies," ujad Arya Darma.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.