UMP Bali
UMK Gianyar 2024 Dirancang Naik Rp 90 Ribu Lebih
rapat terkait UMK 2024, digelar pada Kamis 23 November 2023, diikuti dari berbagai unsur
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, Bali telah menggelar rapat dengan dewan pengupahan, terkait Upah Minimum Kabupaten (UMK) Gianyar pada tahun 2024 nanti.
Dalam rapat tersebut diputuskan UMK Gianyar mengalami kenaikan sebesar Rp 91.032.78 dari UMK 2023.
Namun nominal tersebut masih menunggu rekomendasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali untuk nantinya bisa disahkan sebagai Peraturan Daerah (Perda).
Kepala Disnaker Gianyar, Ida Ayu Surya Adnyani, Jumat 24 November 2023 membenarkan hal tersebut.
Baca juga: UMK Karangasem Naik, 65 Persen Perusahaan Belum Terapkan Upah Minimum
Kata dia, rapat terkait UMK 2024 ini, digelar pada Kamis 23 November 2023, diikuti dari berbagai unsur.
Mulai dari pengusaha hingga akademisi.
"Kemarin Disnaker Gianyar tepatnya tanggal 23 November 2023 sudah rapat dengan Dewan Pengupahan yang dihadiri oleh semua anggota yaitu dari unsur perusahaan, unsur serikat pekerja, unsur akademisi, dan unsur pemerintahan," ujarnya.
Kata dia, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomer 51 tahun 2023 tentang pengupahan perubahan atas PP nomer 36 tahun 2021 tentang pengupahan.
Di mana dalam penghitungan formula upah minimum, telah ditetapkan melalui 3 indikator yaitu Inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks tertentu.
Dari hasil penghitungan tersebut didapatkan hasil UMK Gianyar tahun 2024 sebesar Rp 2.928.712.80 dan dibulatkan menjadi Rp 2.928.713.
Maka dengan demikian, nominal kenaikan tersebut sebesar Rp 91.032.78 atau naik sekitar 3.21 persen.
Adapun UMK Gianyar 2023 sebesar Rp 2.837.680.
"Hasil tersebut hari ini sedang diajukan untuk mendapat rekomendasi dari Provinsi Bali, dan masih menunggu penetapan dari Provinsi Bali," ujar istri mantan Bupati Gianyar, I Made Mahayastra tersebut.
Anggota Komisi IV DPRD Gianyar, Ngakan Ketut Putra mengapresiasi kinerja Disnaker Gianyar.
Sebab pihaknya menilai, Disnaker jeli terhadap kondisi ekonomi masyarakat saat ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.