Sponsored Content
Jembrana Fokus Penanganan Kemiskinan Ekstrem hingga Investasi, Tamba Harap Masyarakat Jengah
Kecamatan Mendoyo saat ini segera diresmikan bangunan RMU (rice miling unit) di Subak Tibu Beleng Desa Penyaringan bersumber dari CSR Bank BUMN
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Bupati Jembrana, I Nengah Tamba kembali melaksanakan program Bupati Menyapa.
Kali ini, dilakukan di Kecamatan Mendoyo dan digelar di Wantilan Pura Dang Kahyangan Rambut Siwi, Jumat 24 November 2023 malam.
Program yang bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat terkait dinas dan adat ini selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan pemberian solusi.
Di sisi lain, masyarakat diharapkan untuk "jengah" agar terwujudnya Jembrana Emas 2026.
Baca juga: Warga Jembrana Gasak Isi Sadel 4 Kendaraan, Gondol Handphone hingga Uang, Terancam Penjara 5 Tahun
Pelaksanaan Bupati Menyapa ini selalu disambut oleh ratusan tokoh masyarakat dari 5 desa di kecamatan Mendoyo yakni Desa Penyaringan, Yehembang Kauh, Yehembang, Yehembang Kangin, dan Yehsumbul.
Mereka yang hadir berdialog langsung dengan Bupati untuk menyampaikan sejumlah kendala serta aspirasi yang ada selama ini.
Apalagi, Jembrana saat ini tengah fokus dalam penanganan kemiskinan ekstrem, stunting hingga menggenjot investasi untuk menambah pendapatan.
"Sekali lagi, ini menjadi ruang yang luar biasa untuk bapak/ibu menyampaikan hal-hal yang menjadi permasalahan di desa. Dengan bertatap muka langsung dan mencarikan solusi bersama, " ungkap Bupati Jembrana, I Nengah Tamba yang didampingi sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Jembrana.
Bupati kembali menyampaikan apa saja program-program prioritas yang telah, sedang, dan akan dilakukan dalam menyongsong Jembrana Emas Tahun 2026.
Ia juga menekankan fokus kerjanya dalam memimpin Jembrana.
Diantaranya fokus pada pengentasan kemiskinan ekstrem, penanganan stunting serta perbaikan infrastruktur dan menggenjot pendapatan Jembrana melalui pertumbuhan investasi maupun pemberdayaan ekonomi kecil.
Ia memaparkan, di Kecamatan Mendoyo sendiri saat ini segera diresmikan bangunan RMU (rice miling unit) di Subak Tibu Beleng Desa Penyaringan bersumber dari CSR Bank BUMN.
Bantuan CSR itu diharapkan akan memperkuat program kewirausahaan petani di Kabupaten Jembrana.
"Berbicara tentang itu, tentu banyak hal, baik itu penciptaan SDM Jembrana yang unggul, infrastruktur yang baik, UMKM, pertanian, dan kesehatan kesemuanya itu telah kita siapkan sejak dini sehingga betul-betul siap nantinya dalam menyongsong Jembrana Emas 2026," ucapnya.
Bupati asal desa Kaliakah melanjutkan, Jembrana juga menyoroti masalah stunting yang menjadi masalah serius yang harus ditangani sesuai dengan arahan Presiden RI.