Pilpres 2024

Debat Pilpres 2024 Akan Digelar 5 Tahap: Berikut Jadwal, Tema dan Rencana Lokasi Pelaksanaannya

Salah satu dari delapan metode kampanye sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, adalah digelarnya debat pasangan Cal

|
Editor: Mei Yuniken
Kompas.com/Totok Wijayanto
Tiga pasangan calon foto bersama usai rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). Debat Pilpres 2024 Akan Digelar 5 Tahap: Berikut Jadwal, Tema dan Rencana Lokasi Pelaksanaannya 

Moderator debat dipilih oleh KPU dari kalangan profesional dan akademisi.

Undang-undang Pemilu mensyaratkan moderator debat untuk memiliki integritas tinggi, jujur, simpatik, dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon.

Selama dan sesudah debat berlangsung, moderator dilarang memberikan komentar, penilaian, dan simpulan apa pun terhadap penyampaian dan materi dari setiap pasangan calon.

Adapun materi debat pasangan capres-cawapres meliputi visi nasional sebagaimana dimaksud dalam pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yakni:

-melindungi segenap bangsa Indonesia dan tumpah darah Indonesia;

-memajukan kesejahahteraan umum; mencerdaskan kehidupan bangsa;

-dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Baca juga: Kampanye Capres Hari Pertama: Pasangan AMIN Bagi Tugas, Anies di Jakarta, Cak Imin dari Surabaya

Tema

Secara umum, seperti dilansir dari Tribunnews.com, KPU mengatur bahwa tema debat merujuk pada "visi nasional sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan memedomani Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN)".

KPU RI hari ini mengundang sejumlah pakar untuk membahas mekanisme debat capres-cawapres. Pembahasan itu berlangsung Rabu (29/11/2023) di Kantor KPU RI, Jakarta.

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari berharap hasil pembahasan mekanisme ini nantinya dapat menghasilkan topik debat yang realistis, keberlanjutan, dan kontekstual sebagaimana situasi geo politik baik regional pun lokal yang terjadi saat ini.

"Sehingga yang kami harapkan nanti untuk detail tentang topik perbincangan dalam perdebatan presiden dan wakil presiden, calon presiden dan wakil presiden itu kira-kira yang realistis, dan juga ada jaminan sustainability atau keberlanjutan," ujar Hasyim saat membuka kegiatan diskusi, Rabu.

"Dan tentu saja kontekstual karena ada situasi geopolitik regional, geopolitik global yang itu akan berpengaruh pada situasi lokal," sambungnya.

Ia juga berharap kepada pihak terkait yang berdiskusi hari ini juga dapat bersama-sama dengan KPU menyoroti isu debat seperti kesejahteraan masyarakat, pendidikan, hingga kesehatan.

"Supaya kemudian nanti syukur-syukur bapak ibu dari Kementerian Bappenas, Kementerian Keuangan dapat memaparkan sebagai bahan, nanti kami berbicara kepada pasangan calon presiden wakil presiden situasi keuangan seperti apa," tuturnya.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Capres-Cawapres Usai Polemik Keputusan MK, Prabowo-Gibran Tinggi

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved