Cemburu Pada Istri Jadi Motif Ayah Habisi 4 Anak Kandung di Jaksel, Aniaya Ipar Dihadapan Saksi

Cemburu Pada Istri Jadi Motif Ayah Habisi 4 Anak Kandung di Jaksel, Aniaya Ipar Dihadapan Saksi

Wartakota/Nurmahadi
Rumah kontrakan dimana 4 bocah ditemukan tewas membusuk di Jagakarsa, Jakarta Selatan diduga dibunuh ayahnya sendiri (6/12/2023). NASIB Malang 4 Bocah di Jaksel Ditemukan Tewas, Diduga Dihabisi Sang Ayah, Berikut Kronologinya 


 
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Fakta demi fakta mulai terungkap dari kasus pembunuhan 4 anak oleh ayah kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan, dan ditemukan warga Rabu lalu, 6 Desember 2023.

Diduga pelaku yang tak lain adalah ayah kandung dari keempat korban terbakar cemburu hingga menghabisi anak-anaknya.

Wakasatreskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi mengatakan, Panca Darmansyah (40) tega membunuh empat anaknya sendiri yang masih kecil dan balita lalu melakukan percobaan bunuh diri diduga karena cemburu melihat istrinya bekerja sementara dirinya jadi pengangguran.

"Adanya rasa kekecewaan dan cemburu terhadap istrinya," ungkap Henrikus.

Baca juga: Polda Bali Diguncang Isu Pemerasan, Wanita 23 Tahun Jadi Tersangka, Singgung Rp 1,8 Miliar

Selain cemburu, motif ekonomi juga diduga jadi penyebab pembunuhan tersebut lantaran Panca Darmansyah sudah tidak lagi bekerja setelah sebelumnya sempat menjadi sopir taksi.

Dilansir dari Facebook Panca, ayah 4 anak ini pernah melakoni beberapa pekerjaan. Bahkan ia sampai membawa anak laki-lakinya saat bekerja.

Tampak Panca Darmansyah duduk di lantai sambil memangku sebuah laptop.

Kemudian di sisi kirinya sang anak duduk melihat ke arah laptop sambil meminum susu di botol. Foto itu diposting Panca pada 17 Agustus 2023. Di Facebooknya, ia tampak sering membuat desain.

Baca juga: 4 Anak Ditemukan Tewas dan Membusuk, Ayah Ditemukan Dalam Kondisi Ini

Panca juga sempat menjual kaos bertuliskan Free Palestine. Ia mengklaim 30 persen penjualannya untuk donasi.

Ketua RT 4, Yakub mengatakan kalau Panca merupakan seorang pengangguran. Selama ini sang istri bekerja menjadi tulang punggung keluarga.

"Bapaknya nganggur, ibunya yang kerja," kata Yakub dikutip dari Kompas TV, Kamis (7/12/2023).

Menurut Yakub, pasangan suami istri dan 4 anaknya itu baru tinggal 9 bulan di wilayahnya.

"Enam bulan kontrakan belum dibayar," kata dia lagi.

Sebelum jadi pengangguran, Yakub mengatakan Panca Darmansyah sempat bekerja. "Tadinya kerja sopir, kalau sekarang nganggur," ungkapnya.

Panca Darmansyah membunuh empat anaknya dengan cara dibekap menggunakan bantal di sebuah rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Keempat bayinya masing-masing berusia 6 tahun berinisial V, anak 4 tahun berinisial S, anak 3 tahun berinisial A dan yang bungsu berinsial A, berusia kurang dari 1 tahun, meninggal kehabisan nafas karena dibekap bantal.

Keempat mayat bayi tersebut ditemukan warga diletakkan berjajar di kamar tidur. Sementara, di lantai kontrakan warga menemukan ceceran darah dan tulisan berbunyi 'Puas Bunda, Tx For All'.

Akan halnya pelaku, warga menemukan sedang tertelungkup lemah di kamar mandi dan diketahui mencoba bunuh diri dengan menyayat urat nadi namun gagal tewas.

Saat ditemukan warga dia dalam kondisi lemas. Badannya dalam kondisi telanjang tidak sadarkan diri.

Penemuan kasus pembunuhan empat bayi oleh ayah kandungnya sendiri ini berawal dari warga sekitar kontrakan pelaku yang merasakan bau bangkai yang menyengat kuat.

Warga juga mendapati banyak lalat di sekitar rumah pelaku.

Warga kemudian berinisiatif melaporkan hal tersebut ke polisi. Disaksikan warga polisi kemudian memasuki rumah tersebut dan menemukan empat bayi pelaku sudah dalam kondisi tewas.

Warga bernama Irawan membenarkan, seusai menghabisi nyawa empat anak kandungnya, Panca diduga berusaha bunuh diri dengan menyilet urat nadi di tangannya namun berhasil digagalkan oleh warga.

Polisi memasang police line di rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang menjadi TKP pembunuhan empat bayi oleh ayah kandungnya sendiri, Rabu petang, 6 Desember 2023.

Salah satu warga sekitar rumah kontrakan bernama Irawan menyebut, Panca baru saja bekerja sebagai sopir taksi ternama.

"Masalahnya memang ekonomi, Panca ini baru masuk jadi sopir taksi," ujar Irawan saat dikonfirmasi Tribun melalui pesan singkat, Kamis (7/12/2023) dinihari.

Belum Bayar Kontrakan Berbulan-bulan

Irawan mengatakan, Panca diketahui tujuh bulan belum membayar sewa rumah kontrakan yang ditempatinya bersama istri dan empat orang anaknya.

"Uang kontrakan saja belum dibayar tujuh bulan," kata dia.

Sebelum geger penemuan jasad empat anak kecil yang tewas mengenaskan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, terduga pelaku berinisial P sempat cekcok dengan istrinya.

Kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu (3/12/2023) lalu.

"Menurut informasi bang Kube yang jadi parkir di depan kedai bakso hari Minggu emang sudah cekcok dengan istrinya," kata Irawan.

"Istrinya digamparin terus bininya nelepon adiknya datang adik bininya adiknya juga dipukulin," ujar Irawan warga sekitar lokasi kejadian saat dikonfirmasi Tribun melalui pesan singkat, Kamis(7/12/2023) dinihari.

Tidak lama kemudian datang kedua orang tua istri dari P. Kedua orang tuanya kemudian membawa istri P ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Namun, sayangnya keempat orang anaknya tidak ikut serta diajak bersama ibu dan neneknya.

"Nahasnya empat anaknya enggak diajak malah ditinggal sama bapaknya. Kejadian lah itu pembunuhan," kata Irawan

Rumah Terkunci Rapat

Polisi dan warga yang mendatangi rumah pelaku menemukan keempat jasad anak-anak Panca di dalam kamar dan pintu depan terkunci.

"Betul, 4 orang (korban). Ada 4 orang penemuan mayat di dalam kamar," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat dihubungi.

Hasil penyelidikan sementara, diduga orang tua anak-anak tersebut yang menjadi pelaku atas tewasnya korban.

Bintoro menjelaskan saat itu, terduga orang tua korban juga sempat ingin bunuh diri. Namun, aksinya digagalkan dan saat ini tengah dirawat di rumah sakit.

"Sementara untuk orang tuanya sendiri. Sementara masih dugaan (korban) anaknya (pelaku). Orang tuanya yang diduga sebagai pelaku mencoba untuk bunuh diri juga. tapi saat ini masih bisa selamat dan dirawat di RS" ucapnya.

Belum diketahui penyebab kronologi hingga keempat anak-anak tersebut bisa ditemukan tewas di dalam kamar.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

"Semuanya masih kita cek dulu. Untuk sementara masih dilakukan penyelidikan," kata dia.

 

Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Kasus Pembunuhan Jagakarsa: Panca Cemburu Jadi Pengangguran, Istri Bekerja dan Punya Penghasilan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved