Berita Jembrana
2.783 Warga Jembrana Sudah Aktivasi Identitas Kependudukan Digital, Baru Sasar Beberapa Masyarakat
2.783 Warga Jembrana Sudah Aktivasi Identitas Kependudukan Digital, Baru Sasar Beberapa Masyarakat
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Kartika Viktriani
NEGARA, TRIBUN-BALI.COM - Sebanyak 2.783 identitas masyarakat Jembrana telah teraktivasi menjadi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Peralihan/transmisi identitas warga ini serangkaian dengan rencana Pemerintah pusat untuk mengganti semua KTP fisik menjadi KTP digital.
Alasannya, untuk mempermudah pengurusan data kependudukan dan mengantisipasi pemalsuan serta penyalahgunaan data.
Menurut Kabid Pelayanan Administrasi Kependudukan, Disdukcapil Jembrana, I Komang Sujana, program aktivasi dari KTP fisik menjadi KTP Digital tersebut sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu.
Sedikitnya, sudah ada 2.783 KTP fisik warga Jembrana yang teraktivasi menjadk Identitas Kependudukan Digital (IKD).
"Di awal, yang kita sasar mulai dari ASN Pemkab, kemudian guru, pegawai desa dan sudah ada beberapa masyarakat," ungkap Sujana saat dikonfirmasi.
Baca juga: Cara Membuat KTP Digital Melalui Aplikasi IKD, Mudah dan Hanya Butuh Sambungan Internet
Dia menjelaskan, kedepannya seluruh masyarakat yang memiliki KTP fisik bakal diaktivasi menjadi KTP digital.
Sehingga, kedepannya idenittas kependudukan hanya dalam genggaman dan tidak perlu ada fisik lagi. Identitas hanya perlu mengakses IKD saja.
"Tujuannya untuk efisiensi, lebih mudah karena dalam genggaman dan antisipasi pemalsuan hingga penyalahgunaan data kedepannya," tegasnya.
"Nanti kelanjutannya untuk semua warga Jembrana. Menuju digital semua se-Indonesia," tandasnya.
Untuk diketahui, pemerintah mencanangkan bakal mengalihkan 50 juta KTP fisik menjadi Identitas Kependudukan Digital (IKD) hingga akhir tahun 2023.
Selain lebih efisien, transmisi digital ini diklaim bakal lebih aman dan lebih mudah mengurus data kependudukan.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.