Berita Karangasem
Kekurangan Guru, 160 Tenaga Kontrak di Pemkab Karangasem Akan Dialihkan Jadi Tenaga Pengajar
Kekurangan Guru, 160 Tenaga Kontrak di Pemkab Karangasem Akan Dialihkan Jadi Tenaga Pengajar
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Fenty Lilian Ariani
AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM - Pegawai kontrak di masing - masing OPD yang background sarjananya pendidikan rencana dijadikan tenaga pengajar (guru) Pemerintah Daerah (Pemda) Karangasem.
Mengingat saat Kab. Karangasem kekurangan guru hingga ribuan orang. Mulai dari guru SD hingga SMP.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Wayan Sutrisna, mengaku, tenaga kontrak backgroundnya pendidikan dijadikan tenaga pendidik.
Setelah dilakukan pendataan, terdapat 160 tenaga kontrak memiliki gelar pendidikan. Diantaranya kontrak di Disdikpora, dan OPD lain.
"Ada 160 tenaga kontrak yang kita data memiliki sarjana pendidikan. Yang bersangkutan nantinya akan ditempatkan di sekolah yang kekurangan tenaga pengajar,"kata I Wayan Sutrisna saat dihubungi, Minggu, 10 Desember 2023
Ratusan pegawai kontrak yang dialihkan jadi guru menyatakan bersedia. Yang bersangkutan sudah di proses, dan sudah di ACC oleh pimpinan.
"Kita akan menempatkan bersangkutan di sekolah terdekat yang kekurangan tenaga pengajar. Kita sudah melakukan pemetaan, & pendataan,"akui Sutrisna.
Mantan Kabag Ekonomi mengaku, Karangasem masih kekurangan ratusan guru / tenaga pengajar. Terutama guru SD dan SMP di Karangasem.
Kekurangan ini tersebar di delapan Kecamatan. Seperti Kec. Bebandem, Kubu, Selat, dan lain. Rinciannya yakni SD kekurangan guru 292 tersebar di beberapa SD.
Baca juga: KPU Buleleng Buka Rekrutmen 15.918 KPPS
"Untuk SD kekurangan sekitar 292 pengajar. Terbanyak yakni guru kelas dan guru olahraga. Sedangkan untuk SMP kekurangan guru sekitar 413. Terbanyak yakni Guru TIK, Guru PKN, Guru Agama, serta mapel lain,"akui Sutrisna.
Untuk Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tidak memberi dampak signifikan dengan kondisi ini.
Mengingat sebagian besar pendaftarnya merupakan tenaga pengajar yang sampai sekarang masih aktif mengajar di masing - masing sekolah. Hanya statusnya yang bedakan
Untuk diketahui, untuk tingkat SD Disdikpora Kabupaten Karangasem kekurangan guru kelas sekitar 213 dari jumlah kebutuhan sebanyak 2.256 orang.
Guru olahraga kurang 79 orang dari kebutuhan 372. Untuk guru beberapa mata pelajaran mengalami kelebihan. Seperti mata pelajaran Agama Hindu lebih sebanyak 16
"Untuk Guru Agama Hindu di SD kelebihannya sekitar 16 dari kebutuhan 372. Total guru SD di Karangasem yang berstatus PNS sebanyak 2.174 orang, guru kontrak 410, serta pengabdi 151 orang,"ungkap Sutrisna, mantan Kepala Disperindag Karangasem.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.