Seputar Bali

Kasus Rabies Di Bangli Naik Jelang Akhir Tahun, Dinas PKP: Sentuh 12 Kasus di Bulan November

kasus rabies justru kembali naik di penghujung tahun 2023, Padahal secara umum, 80 persen dari total 59.364 populasi anjing di Bangli telah divaksin

Dwi S
ilustrasi rabies - Kasus Rabies Di Bangli Naik Jelang Akhir Tahun, Dinas PKP: Sentuh 12 Kasus di Bulan November 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Setelah sempat melandai, kasus rabies justru kembali naik di penghujung tahun 2023. 

Padahal secara umum, 80 persen dari total 59.364 populasi anjing di Bangli telah mendapatkan vaksin rabies

Berdasarkan data yang dihimpun, Kabupaten Bangli menempati peringkat lima kasus rabies terbanyak se-Bali. 

Peringkat pertama ditempati Kabupaten Karangasem dengan 128 kasus, selanjutnya Kabupaten Gianyar 98 kasus, Kabupaten Buleleng 83 kasus, Kabupaten Jembrana 73 kasus, dan Kabupaten Bangli 71 kasus.  

Baca juga: 380.542 Suara Pilpres Tiba di Tabanan Bali, 60 Orang Pelipat Mulai Kerja 22 Desember 2023

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan. (PKP) Bangli, I Wayan Sarma membenarkan jika Bangli menduduki peringkat lima rabies se-Bali.

Jumlah 71 kasus itupun diakui tergolong tinggi.

Lebih lanjut dikatakan, sejatinya pada pertengahan tahun 2023 kasus rabies di Bangli sempat melandai. 

Terbukti pada bulan Juni hingga September, jumlah kasus terus menurun. 

"Bahkan di bulan September tidak ada temuan kasus rabies," sebutnya Rabu (20/12/2023). 

Namun jelang akhir tahun, tepatnya di Bulan Oktober, kasus rabies kembali mengalami peningkatan. Bahkan di bulan November menyentuh 12 kasus. 

Baca juga: Jelang Libur Nataru, Kepolisian Tabanan Bangun Tiga Posko dan Jaga Setiap Simpang Bypass Soekarno

"Hingga Desember ini, laporan rabies telah tercatat sebanyak 6 kasus," imbuhnya. 

Sarma menjelaskan, secara umum kasus rabies disebabkan oleh virus. 

Namun pihaknya masih melakukan penelusuran lebih lanjut, mengenai apa penyebab kasus rabies di Bangli bisa kembali naik. 

"Apakah karena lalu lintas anjing, artinya ada orang membawa anjing dari luar ke Bangli atau karena ada penyebab lainnya," kata dia. 

Pejabat asal Desa/Kecamatan Tembuku ini menambahkan, kasus rabies terakhir dilaporkan pada 14 Desember 2023. 

Kejadiannya berlokasi di Banjar Kebon Kaja, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku.

"Setiap ada laporan kami akan segera turun untuk melakukan vaksinasi emergency terhadap anjing-anjing yang berada di sekitaran,”

“Mengenai jumlah vaksin, sampai saat ini masih tersedia 1400 dosis," tandasnya. (mer)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved