Gerebek Hotel, Polisi Temukan Empat Wanita yang Dijual via Mi Chat, Muncikari Diamankan
Gerebek Hotel, Polisi Temukan Empat Wanita yang Dijual via Mi Chat, Muncikari Diamankan
Terungkapnya kasus itu, sambung Kapolres, berawal dari media sosial akun Mapolres Situbondo, mendapatkan pengaduan dari korban tentang adanya penyekapan remaja di sebuah rumah di eks lokalisasi Gunung Sampan, Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo.
"Korban tidak boleh keluar dan akan diperkerrjakan sebagai PSK dan bukan pemandu lagu sesuai dijanjikan,. Atas dasar itu, anggota mengamankan empat orang PSK dan korban" katanya.
Para korban ini, sebelumnya bekerja sebagai penjual teh Poci dan pemandu lagu di Bali, namun pada hari Sabtu (16/12/2023) korbam dijemput tersangka NIK dan dibawa kw Situbondo.
"Korban dijanjikan sebagai pemandu lagu dengan pendapatan sebesar Rp 500 ribu sehari, namun faktanya korban disuruh open BO atau untuk melayani tamu," ungkapnya.
Bahkan, sebelum dipekerjakan korban dberi pinjaman uang Rp 1,6 juta untuk membayar hutang yang dimiliki korban.
"Nanti para korban ini diwajibkan untuk membayar uang itu setelah korban diperkerjakan," tukasnya
Setelah itu, para korban dikunci di dalam kamar dan tidak diperbolehkan keluar dan dipaksa mencari dan melayani tamu.
"Korban disekap selama dua hari di kamar oleh tersangka, sehingga korban melapor melalui akun media sosial milik Polres Situbondo dan ditindaklanjuti sebagai responsip pengaduan masyarakat," kata AKBP Dwi Sumrahadi.
Kapolres tidak membantah jika ditanyakan tersangka merupakan residivis TPPO dan baru satu bulan menghirup udara bebas dari balik jeruji penjara.
"Iya benar untuk tersangka ini memang melakukan tindakan yang sama dan statusnya residivis," ujarnya.
Bahkan saat ditanyakan terkait dengan prakrik pelacuran atau TPPO di Eks lokalisasi GS, Kapoles Dwi Sumrahadi mengatakan, pihaknya berjanji akan menindak lanjutinya.
"Iya nanti kita tindak lanjuti di wisma mana itu," katanya.
Selain itu, kata AKBP Dwi Sumrahadi, pihaknya juga mengamankan NIK selaku pemilik dan merekrut para korban dan pria berinial A yang bertugas sebagai operator room karaoke tersebut.
"Saat ini korban serta terduga tersangka diamankan dan masih menjalani pemeriksaan," ucapnya.
Sementara itu, NIK membantah telah melakukan penyekapan, melainkan mereka diberi makan dan selama dua hari tidak bekerja melayani tamu.
Polisi Kantongi Identitas Pria Hidung Belang Pemesan KA di Buleleng |
![]() |
---|
2 Tersangka TPPO Dilimpahkan ke Kejari, Kasus Prostitusi Jaringan Internasional Jual PSK 129 Negara! |
![]() |
---|
Dua Pelaku Prostitusi Jaringan Internasional di Bali Jalani Pelimpahan, Tawarkan PSK dari 129 Negara |
![]() |
---|
NGAMAR BARENG CEWEK Belasan Tahun di Denpasar, Pemuda Gianyar Ditikam Usai 2 Kali Berhubungan |
![]() |
---|
2 WNA Rusia Dibekuk Polres Badung, Tawarkan PSK dari 129 Negara, Jadi Manajer dan Mucikari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.