Sponsored Content

Pameran ‘Layering Time’ Made Wianta dan Stephan Spicher

JHub Art Space menutup agenda art project 2023, Wianta penuh semangat merespon apa yang ia lihat dan rasakan tentang Basel dan Ticino.

Istimewa
Pameran ‘Layering Time’ Made Wianta dan Stephan Spicher 

Mungkin ini adalah cara mereka yang memiliki pengalaman lama tinggal dan bergaul dengan kesenian dan budaya di Eropa maupun di Asia.

Lompatan pikiran-pikiran Stephan Spicher dan Made Wianta semakin mempertemukan bagaimana ia membuka diri untuk selalu berdiskusi antara kegelisahannya terhadap perkembangan dunia.

Pertemuan mereka selanjutnya menjadikan proyek-proyek kesenian bersama, seperti yang telah pernah mereka lakukan sebelumnya yaitu Crossing Line yang telah dipamerkan baik di Bali, Basel, St. Petersburg, dan Moscow.

Kemudian baru-baru ini di bulan Februari tahun 2023 yang lalu "Between Chaos and Form" di Bali kembali.

Selepas bekerja bersama, ke dua seniman ini saling membawa spirit bekerja sendiri-sendiri dan tetap mengasilkan karya yang saling mengikat cara pandang mereka, Wianta seniman timur yang melihat barat secara universal dengan caranya sendiri sebagai orang Bali.

Begitu halnya Stephan sebagai seniman barat dengan spirit timurnya yang terus ia kembangkan untuk bertemu dalam dialog penting dalam perkembangan karya-karyanya.

Sebagai kelanjutan dari proyek seni antara Made Wianta dan Stephan Spicher yang berbicara waktu ini, Yudha Bantono sebagai curator sekaligus Project Director Wianta Foundation nantinya akan memamerkan karya-karya ke dua seniman ini dalam bentuk pameran bersama di II Rivellino Leonardo Davinci Gallery Locarno Swiss, tepatnya pada. Bulan Maret 2024 mendatang.

Putu Agung Prianta selaku founder JHub Art Space merasa bangga turut terlibat bersama dalam mengantarkan pameran yang sangat prestisius itu, karena Wianta merupakan salah satu seniman Indonesia pertama yang bisa berpameran di Il Rivellino Leonardo Davinci Gallery yang dahulu merupakan studio pelukis yang terkenal dengan lukisan Monalisanya.

"Pameran Layering Time akan diselenggarakan di Locca Sea House dan diagendakan berlangsung selama sebulan dari tanggal 20 Desember 2023 sampai 20 Januari 2024. Alasan dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2024 sekaligus mengingat serta merayakan ulang tahun Made Wianta," tambah Putu Agung.

Melalui Layering Time, pengalaman hidup dan karya-karya Made Wianta dan Stephan.

Spicher telah memicu pertanyaan menarik tentang hakikat waktu itu sendiri pada saat ini atau untuk masa mendatang.

Apakah waktu bersifat linier, atau dapatkah dilipat dan dimanipulasi dalam membaca karya mereka?

Jawabannya mungkin terletak pada kekuatan. Karya seni mereka berdua, di mana imajinasi dan kreativitas mempunyai kekuatan untuk melampaui batasan konvensional untuk menjawab semuanya.

Pameran ‘Layering Time’ Made Wianta dan Stephan Spicher
Pameran ‘Layering Time’ Made Wianta dan Stephan Spicher (Istimewa)

Kumpulan Artikel Bali

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved