Berita Tabanan

Truk Muat Ikan Tuna 30 Ton Terperosok di Jembatan Kembar Singin Tabanan

kejadian kecelakaan tunggal di Jalan Nasional jurusan Denpasar-Gilimanuk terjadi pada Jumat 29 Desember 2023, sekira pukul 01.00 Wita.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Istimewa
Truk yang terperosok akibat rem belakangnya pecah di jembatan kembar Singin Tabanan - Truk Muat Ikan Tuna 30 Ton Terperosok di Jembatan Kembar Singin Tabanan 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Kecelakaan lalu lintas akibat out or control (OC) kembali lagi terjadi di Tabanan.

Truk memuat ikan tuna sebanyak 30 ton terperosok di Jalan Nasional jurusan Denpasar-Gilimanuk Banjar Dinas Singin, Desa/Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Bali.

Tepatnya di sebelah barat jembatan kembar Singin.

Truk Nissan tronton B 9494 UEL itu dikemudikan oleh Nanang (36), asal Dusun/Desa Tulung Rejo, Kecamatan Pasrujambe, Lumajang, Jawa Timur.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan di By Pass Ngurah Rai Denpasar, Kepala dan Jasad WNA Belanda Terpisah

Kasi Humas Polres Tabanan, IPTU IGM Berata mengatakan, bahwa kejadian kecelakaan tunggal ini terjadi pada Jumat 29 Desember 2023, sekira pukul 01.00 Wita.

Untuk pengemudi dalam keadaan selamat dari peristiwa truk yang terperosok tersebut.

Tidak ada korban jiwa, dan hanya bak truk yang mengalami lecet.

“Truk mengalami OC, atau karena ada kendala pada kondisi truk tersebut. Dan memang membuat ikan cukup banyak sekitar 30 ton,” ucapnya.

Berata menjelaskan, sebelum kejadian kendaraan truk Nissan tronton B 9494 UEL datang dari arah timur menuju arah barat atau datang dari arah Denpasar menuju arah Gilimanuk dengan membawa muatan ikan tuna seberat 30 ton.

Setiba di TKP pada saat melintasi jalan lurus tanjakan landai, kendaraan berhenti karena banyak kendaraan yang berada di depannya.

Nah saat berjalan pelan, tiba-tiba karet rem belakang pecah.

Yang akhirnya menyebabkan rem tidak berfungsi.

Sehingga kendaraan mundur terperosok ke kiri, dan setengah bak keluar jalan dengan posisi melintang.

“Saat kejadian sebelum kami lakukan penderekan arus lalu lintas sempat tersendat. Dan kami lakukan sistem buka tutup untuk memperlancar arus lalu lintas. Tapi sekarang arus sudah normal setelah dilakukan penderekan,” jelasnya. (ang).

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved