Berita Jembrana
Kembali Makan Korban Jiwa, Dua Orang Tewas Pasca Terlibat Lakalantas di Cekik Gilimanuk
Peristiwa kecelakaan lalulintas (lakalantas) maut di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana kembali menelan korban jiwa
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Peristiwa kecelakaan lalulintas (lakalantas) maut di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana kembali menelan korban jiwa, Sabtu 30 Desember 2023 sore.
Peristiwa yang melibatkan mobil pikap putih dengan sepeda motor ini mengakibatkan seorang ayah dan anak asal desa Banyubiru, Kecamatan Negara tersebut meninggal dunia.
Anaknya meninggal di TKP, dan ayahnya meninggal setelah sempat mendapat penanganan di RSU Negara.
Baca juga: UPDATE: 2 Korban Kompor Mayat Meledak di Jembrana Derita Luka Bakar 5,5 dan 18 Persen
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa lakalantas maut yang terjadi di kilometer 122-123 kawasan hutan cekik, Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, terjadi sekitar pukul 17.15 WITA.
Bermula dari mobil pikap warna putih N 8024 WA yang dikemudikan Habbif Ma'ruf Daniyanto (32), asal Purwoharjo, Banyuwangi, melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
Baca juga: 8 Peristiwa Mamalia Laut Terdampar di Jembrana, Satu Berhasil Selamat karena Evakuasi Warga
Saat itu situasi lalulintas terbilang normal dan lancar.
Sebelum tiba di TKP, pikap tersebut mendahului truk yang tak diketahui identitasnya.
Saat pikap sudah keluar jalur, sepeda motor DK 5202 ZH yang dikendarai Agus Lukman (41) bersama anaknya Jihan Nizar Ahmad (16) datang dari arah berlawanan (barat ke timur). Karena jarak yang begitu dekat, lakalantas pun tak terhindarkan.
Baca juga: 16 Kasus Kekerasan Seksual di Jembrana Terjadi Selama 2023, Didominasi Perkara Persetubuhan Anak
"Karena terlalu dekat, kecelakaan tidak bisa dihindari. Karena sebelumnya pikap ini mendahului kendaraan lain yang tak dikenal," ungkap Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Yusuf Dwi Atmodjo saat dikonfirmasi, Minggu 31 Desember 2023.
Dia melanjutkan, akibatnya penumpang sepeda motor yakni Jihan Nizar Ahmad (16) mengalami luka cukup parah dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.
Sementara ayahnya Agus Lukman (41) sempat dilarikan ke RSU Negara karena mengalami kondisi kritis. Namun, Minggu 31 Desember 2023 pagi ia dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Kecelakaan Tragis, Istri dan Anak Tewas Ditimpa Truk, Status WhatsApp Jadi Sorotan
"Dua orang meninggal dunia. Satu orang MD di lokasi kejadian, dan satu orang lainnya dinyalakan meninggal dunia tadi pagi," ungkapnya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap memperhatikan lalulintas ketika berkendara. Sebab, penyebab lakalantas tidak hanya soal infrastruktur dan kendaraan, melainkan juga kerap disebabkan oleh human error.
"Saat ini kita masih proses pemeriksaan terhadap pengemudi pikapnya," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Kecelakaan di Jembrana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.