Berita Buleleng
Tumpukan Sampah di TPA Bengkala Terbakar
Tumpukan sampah di sebelah barat TPA Bengkala terbakar. Bahkan asap masih mengepul hingga Selasa (2/1) siang.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Tumpukan sampah di sebelah barat TPA Bengkala terbakar. Bahkan asap masih mengepul hingga Selasa (2/1) siang.
Petugas saat ini tengah berjibaku untuk melakukan upaya pemadaman.
Menurut informasi di lapangan, kebakaran itu terjadi sejak Jumat (29/12) dinihari.
Api pun sempat padam. Namun belakangan TPA kembali mengeluarkan kepulan asap.
Perbekel Desa Kubutambahan Gede Pariadnyana mengatakan, kebakaran di TPA ini mengganggu aktifitas warga khususnya yang tinggal di wilayah Banjar Dinas Tegal dan Banjar Dinas Pasek.
Warga yang tidak kuat mencium aroma asap terpaksa mengenakan masker.
"Kebakaran ini masih bisa ditoleransi warga. Karena memang kebakaran ini terjadi karena musim panas berkepanjangan. Gas metan yang terkandung didalam tumpukan sampah itu meledak, sehingga terjadi kebakaran. Yang tidak kuat dengan asapnya, mereka sudah pakai masker sendiri," terang Pariadnyana.
Sementara Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengatakan, selain menerjunkan mobil damkar, pihaknya telah mengerahkan sejumlah tandon air berukuran besar milik BPBD Buleleng untuk memadamkan api di TPA Bengkala. Beberapa alat berat juga dikerahkan untuk meratakan tumpukan sampah.
Baca juga: Rencana Ground Breaking LRT di Bali Januari 2024, Pemprov Sudah Siapkan Lahan dan Admin Perizinan
Hal ini dilakukan agar api mudah dipadamkan.
Dengan upaya tersebut, Lihadnyana menyebut kebakaran saat ini bisa teratasi. Asap pun juga sudah mulai mengecil.
"Sekarang tumpukan sampah itu diratakan pakai alat berat. Setelah rata, asapnya sudah mengecil. Tendon air yang besar-besar dibawa ke sana juga untuk menghilangkan asapnya," terangnya.
Sebagai bentuk pencegahan agar TPA Bengkala tidak kembali terbakar, Lihadnyana menyebut pihaknya akan membuat selokan disetiap blok tumpukan sampah.
Selokan ini dibuat untuk mempermudah air hujan meresap ke dalam tumpukan sampah.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.