Berita Ekonomi
Harga Rumah FLPP Tahun Ini Naik Jadi Rp185 Juta di Bali, Simak Penjelasan REI
DPD Realestat Indonesia (REI) Bali, menjelaskan bahwa harga rumah murah subsidi (FLPP) naik tahun 2024 ini.
Ia menjelaskan, selama ini sudah terjalin silaturahmi yang sangat baik. Namun ke depan akan terus dicarikan win-win solution dari kedua belah pihak, antara perbankan dan REI.
“Ya kalau bisa bunga dari restrukturisasi yang akan selesai ini bisa dibijaksanai lah,” ucapnya.
Sementara untuk prospek perumahan di Bali, khususnya rumah murah FLPP sangat masih memungkinkan. Walaupun di sisi lain, rumah komersil juga sangat diminati di Bali, khususnya di wilayah selatan.
Apalagi dengan kian masifnya kembali pariwisata. Gede menyebutkan, backlog perumahan di Bali cukup besar yaitu 15 ribuan, dan lebih dari 50 persennya adalah potensi untuk rumah subsidi atau FLPP. Bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Perbankan Akan Bantu REI
Yenny Herlina, RO Head Kanwil III Bank BTN Jatim Bali Nusra, mengaku akan bersinergi dengan REI khususnya dalam pembiayaan perumahan.
“Kami menyampaikan terima kasih, atas sinergi dengan REI yang sangat kuat. Sehingga pembiayaan perumahan subsidi maupun komersil bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Pihaknya juga akan terus menghadirkan inovasi dan produk yang kompetitif, demi mendukung pembiayaan di bidang perumahan ini. Khususnya pembiayaan melalui REI Bali.
“2023 pertumbuhan bisnis kami 2 digit, kami harapkan tahun ini stabil bahkan lebih baik,” katanya.
Bisnis BTN, kata dia, memang tertinggi di rumah non subsidi, sebab untuk rumah komersil sudah banyak pesaing. Walaupun pemerintah memangkas kuota, namun pihaknya tetap akan all out di lapangan dengan porsi paling besar. (*)
Transaksi Perdagangan Derivatif Crypto Dalam Negeri Naik 61 Persen, Sentuh Rp9,61 T Mei 2025 |
![]() |
---|
107 Perusahaan Ikuti Penilaian IRCA 2025 di Indonesia |
![]() |
---|
Ekspor Manggis Bali Melonjak 395 Persen, 70 Persen Diekspor ke Cina |
![]() |
---|
Tiket Pesawat Turun 10 Persen, BI Bali Nilai Jadi Katalisator Tingkatkan Konsumsi |
![]() |
---|
Menteri UMKM Ungkap Alasan Pasar Tradisional Sepi Pembeli Setelah Direvitalisasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.