Berita Jembrana
Jaga Diri Ketika Keluar Malam, Patroli 24 Jam Cegah Kasus Kejahatan di Gumi Makepung
Jaga Diri Ketika Keluar Malam, Patroli 24 Jam Cegah Kasus Kejahatan di Gumi Makepung
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Fenty Lilian Ariani
NEGARA, TRIBUN-BALI.COM - Peristiwa pengeroyokan bahkan sampai menimbulkan korban jiwa menjadi atensi khusus pihak kepolisian.
Patroli malam semua satuan juga dilakukan Polres Jembrana untuk mengantisipasi hal serupa terjadi di Gumi Makepung ini.
Bahkan, Satreskrim Polres Jembrana bisa saja menertibkan penjualan minuman keras jika memang indikasinya disebabkan oleh miras.
Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Agus Riwayanto Diputra menegaskan, meskipun di kabupaten paling barat di Bali ini belum terjadi peristiwa seperti pembacokan dan pengeroyokan, masyarakat tetap diminta waspada dan menjaga diri dimanapun berada, terutama malam hari.
"Kami rasa masyarakat Jembrana sudah semakin sadar terhadap hukum sehingga peristiwa seperti pengeroyokan belum sampai terjadi," tegas AKP Riwayanto saat dikonfirmasi.
Dia melanjutkan, untuk menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif pihaknya melibatkan semu elemen masyarakat.
Selain itu, petugas kepolisian juga menggelar patroli baik dari Satuan Samapta, patroli jalan raya oleh Sat Lantas dan patroli kamtibmas oleh jajaran Polsek di wilayah Jembrana.
"Kita juga sedia 24 jam penuh untuk melayani masyarakat. Namun, catatannya masyarakat harus tetap menjaga diri, tidak mudah terpengaruh berita hoax, tidak mudah tersinggung serta selalu menaati peraturan hukum yang berlaku dengan saling menghormati sesama manusia," tegasnya.
Disinggung mengenai upaya lain yang perlu digencarkan, mantan Kasat Reskrim Polres Aceh Utara ini menegaskan tak segan-segan bakal menertibkan penjualan minuman keras jik memang peristiwa yang sudah terjadi disebabkan karena hal tersebut.
Baca juga: Suku Bunga Acuan Januari 2024 Tetap 6 Persen, BI: Agar Inflasi Tetap Terkendali
"Bahkan terkait penjualan minuman keras akan kita tertibkan bila indikasi nya disebabkan oleh miras," tegasnya lagi.(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.