Ratusan ASN di Badung Lakukan Tes Urine, Termasuk Giri Prasta

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Suasana di lingkungan pusat pemerintahan Kabupaten Badung sedikit berbeda pada Jumat 19 Januari 2024.

Pasalnya ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilakukan tes urine, termasuk Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.

Pelaksanaan tes urine ini bekerja sama dengan Polda Bali.

Baca juga: Polres Badung Cek CCTV TKP Pengeroyokan di Sempidi: Kantongi Ciri-ciri Pelaku & Kronologi Sementara

Pada kesempatan itu Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta melaksanakan tes urine langsung, setelah itu disusul ASN yang lain.

Ada ratusan ASN yang di tes urine dengan rincian 10 orang di Setiap Organisai Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Badung.

Giri Prasta pada kesempatan itu mengaku jika pelaksanaan tes urine yang dilakukan untuk mencegah peredaran narkoba di lingkungan Puspem Badung.

Baca juga: Sejumlah Pemuda Tenteng Senjata Tajam di Cemagi Badung, Nyaris Dihakimi Massa, Videonya Viral

Bahkan pihaknya menginginkan Badung harus sehat dan berprestasi tanpa narkoba.

"Dalam pengcegahan penggunaan narkoba, kami selalu mengimbau dalam kegiatan seka teruna atau kegiatan masyarakat yang ada di Badung. Jangan sampai kita kena narkoba atau narkotika itu, termasuk mabuk-mabukan yang mengganggu ketertiban umum," ujarnya.

Baca juga: Putu Suartini Tak Kuasa Menahan Tangis, Adhi, Anaknya Tewas Dikeroyok dan Dibacok di Sempidi Badung

Dengan begitu, pihaknya selaku Bupati sangat mendukung penuh Dir Narkoba Polda Bali untuk melaksanakan kewajibannya untuk memberantas narkoba.

"Bagi saya narkoba itu bisa selesai oleh diri sendiri. Maka kami sering memberikan imbauan, petuh, atau wejangan kepada masyarakat agar jangan sampai menggunakan narkoba," jelasnya sembari mengatakan kalaupun memang ada harus kita selesaikan oleh diri sendiri.

Rehabilitasi kata Giri Prasta juga gerakan untuk terhindar dari bahaya narkoba tersbut.

Dirinya mengaku, jika ada orang yang tidak mau berhenti dalam menggunakan narkoba, maka orang itu disebut orang paling bohong di dunia.

"Jadi yang menggunakan pasti akan selalu berbohong dengan berbagai alasan. Itu semua kita di Kabupaten Badung inginkan semua bersih tanpa narkoba," bebernya

Diakui ada 200 ASN yang dites urine. Pelaksanaan tes urine dilakukan secara mendadak.

"Ini pelaksanaanya sidak, tanpa ada dikasi tahu. Bahkan saya dan Sekda Badung pun ikut langsung, karena kita harus memberi contoh," imbuhnya. (*)