Dinas Pertanian Tabanan Kejar Vaksinasi Booster PMK di Tahun 2024

“Tahun ini alokasi vaksin untuk PMK ini kita tidak perlu mengajukan ke pusat, namun pemerintah pusat yang mengalokasikan sesuai estimasi populasi yang ada untuk kemudian didroping secara bertahap dari pusat,” ujarnya.

Dijelaskannya, bahwa saat ini pihaknya akan menyisir kembali hewan ternak milik warga di masing-masing kecamatan yang mungkin terlewati saat kegiatan vaksinasi PMK sebelumnya.

Sebab meskipun sudah seratus persen untuk vaksinasi PMK di 2023, namun harus terus berlanjut pada tahun 2024 ini.

“Upaya mencegah sekaligus membebaskan suatu daerah dari ancaman kemunculan kasus PMK, harus dilakukan melalui kegiatan vaksinasi dalam jangka waktu dua tahun berturut-turut,” bebernya.

Eka Parta menambahkan, selain harus dilakukan melalui kegiatan vaksinasi dalam jangka waktu dua tahun berturut-turut, maka harus pula juga tidak adanya lagi kemunculan kasus selama setahun berjalan.

Tahun kemarin, sasaran PMK di Kabupaten Tabanan didominasi oleh ternak sapi milik warga karena jumlahnya cukup banyak.

Selanjutnya adalah babi, dan kemudian kambing.

“Nantinya untuk target sasaran kita hitung lagi dan itu dari Provinsi yang menentukan,” imbuhnya. (ang).

Kumpulan Artikel Bali