Pilpres 2024

Sorotan Klaim Gibran Soal Food Estate Gunung Mas Dinilai Berhasil dan Respon Satir Mahfud MD

Cawapres dari Probowo Subianto itu menyebutkan contoh Food Estate yang dianggapnya telah berhasil, yakni ada di Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Editor: Ady Sucipto
tangkap layar YouTube KPU
Cawapres 2024 Mahfud MD dan Cawapres 2024 Gibran di debat ke-2 Cawapres 2024, Minggu (21/1/2024) 

Food Estate Gagal atau Berhasil?
Diketahui Food Estate sendiri merupakan prinsip pengembangan pangan yang terintegrasi.

Cakupannya adalah pertanian, perkebunan, dan peternakan, yang dibangun dalam satu kawasan.

Program ini menjadi sorotan bagi para penggagas lingkungan, terlebih program Food Estate untuk penanaman singkong di Kabupaten Gunung Mas Kalteng yang terhenti.

Manager Land Right dan Advokasi Borneo Institute Kalteng Destano Anugrahnu menyebut proyek lumbung pangan atau Food Estate di Kabupaten Gunung Mas bisa dikatakan gagal.

"Secara prinsipil tentu kami sepakat dan temuan Greenpeace ini merupakan fakta yang terjadi di lapangan. Kami dari Borneo Institute sendiri jauh sebelum ini telah mengatakan bahwa program Food Estate singkong, dengan leading sektor Kemenhan semestinya dibatalkan," ujar Destano saat ditemui oleh Tribunkalteng.com, Minggu, (26/11/2023).

Diungkapkannya, secara teori hukum proses pembuatan awal sebuah produk hukum secara serampangan dan ugal-ugalan, mustahil melahirkan  kebijakan berkeadilan, seperti yang terjadi dengan Food estate di Gunung Mas.

“Sedari awal kami sudah memprediksi program Food Estate tersebeut bakal gagal," ujarnya.

Dalam aturan awal untuk melaksanakan proyek tersebut ditetapkanlah Permen LHK nomor 24 tahun 2020 tentang Penyediaan kawasan hutan untuk Pembangunan Food Estate.

Di dalamnya ditemukan setidaknya ada 12 daftar inventarisasi masalah, meskipun diperjalanan selanjutnya dilakukan perubahan. 

Pendapat seorang guru besar Institute Pertanian Bogor (IPB) Prof menyebut konsep Food Estate itu hampir bisa dipastikan akan gagal jika tidak memenuhi 4 kaidah ilmiah.

Yakni:

  • Kelayakan tanah dan agroklimat
  • Kelayakan Infrastruktur
  • Kelayakan Teknologi
  • Kelayakan sosial dan ekonomi

Dampak Food Estate

Aktivis lingkungan menyebut komoditas jagung yang ditanam di lahan food estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dipaksakan demi menutupi kegagalan proyek perkebunan singkong yang mangkrak di tangan Kementerian Pertahanan (Kemenhan), mengutip Kompas.com.

Organisasi pecinta lingkungan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kalteng menyebut program itu belum optimal dan menimbulkan masalah lingkungan.

Direktur Eksekutif Walhi Kalteng Bayu Herinat mengatakan terdapat 3 dampak, termasuk dampak pembukaan hutan untuk program food estate singkong ini di Kabupaten Gunung Mas.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved