Petani Tersambar Petir di Jembrana
SOSOK Mek Yan Korban Tersambar Petir di Gubuk Sawah : Perempuan Tangguh dan Multi Talenta
Mek Yan Dikenal Perempuan Tangguh dan Multi Talenta, Sosok Korban Tersambar Petir di Mata Keluarga, Keluarga dan Kerabat Mulai Berdatangan ke Rumah
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Fenty Lilian Ariani
NEGARA, TRIBUN-BALI.COM - Suasana duka sangat terasa ketika memasuki rumah duka korban tersambar petir bernama Ni Wayan Suriati (58) di Lingkungan Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Minggu 28 Januari 2024.
Pihak keluarga seakan tak menyangka korban yang akrab disapa Mek Yan tersebut meninggalkan dunia untuk selama-lamanya.
Di mata keluarga, Mek Yan Suriati adalah wanita tangguh yang multi talenta dan tak pernah mengeluh dengan keadaannya.
Anehnya, pihak keluarga tak merasakan tanda-tanda apapun sebelum kepergian korban.
Namun begitu, korban justru sempat berperilaku tak seperti biasanya kemarin.
Salah satunya sempat meminta foto dengan posisi melambaikan tangannya.
Menurut pantun, sejumlah kerabat, keluarga hingga tetangga korban mulai melayat ke rumah duka.
Kepergian seorang ibu anak dua tersebut sangat dirasakan keluarga.
Sebab, tak lama sebelum peristiwa tersebut, suami korban telah meninggal.
Baca juga: UPDATE 12 Petani Tersambar Petir, Satu Orang Korban Luka Berat Rencana di Rujuk ke RSUP Prof Ngurah
"Kami di keluarga biasa-biasa saja. Artinya tidak ada pertanda apapun sebelum kejadian tersebut (sebelum korban tersambar petir)," kata salah satu keluarganya, Ketut Sarya Widana (58) saat dijumpai di rumah duka, Minggu 28 Januari 2024 siang.
Dia melanjutkan, meskipun pihak keluarga tak merasakan tanda apapun, justru korban Ni Wayan Suriati yang menunjukkan perilaku tak biasa.
Menurut penuturan kawan petani, korban Mek Yan ini sempat meminta difoto dengan posisi berdiri lalu melambaikan tangan.
"Sempat minta foto dengan tangan melambai. Biasanya, mungkin sebelumnya beliau tidak pernah sampai seperti itu (meminta foto)," tutur Ketut Sarya sembari terheran-heran.
Disinggung mengenai keseharian korban, pria yang merupakan ipar korban ini menuturkan almarhumah adalah sosok wanita yang kuat serta multitalenta.
Bagaimana tidak, Mek Yan tak pernah memandang pekerjaan apapun dan memiliki banyak skill semasa hidupnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.