Berita Badung

Pj Gubernur Bali Sebut Pantai Kuta Kumuh, Pemkab Badung Langsung Bahas Penataan Ulang

Pj Gubernur Bali Sebut Pantai Kuta Kumuh, Pemkab Badung Langsung Bahas Penataan Ulang

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Suasana Pantai Kuta pada Sabtu 27 Januari 2024 sore - Apakah Pantai Kuta Terkesan Kumuh? Begini Penuturan Wisatawan 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Penataan pantai Seminyak, Legian dan Kuta (Samigita) kembali di bahas Pemkab Badung. Bahkan pembahasan dilakukan di kantor Camat Kuta pada Rabu 31 Januari 2024.

Pembahasan penataan khususnya pantai kuta pun dilakukan setelah Pj Gubernur Bali mengeluhkan pantai kuta kumuh. Bahkan juga dikeluhkan oleh wisatawan.

Kumuhnya pantai kuta itu juga dipicu karena warung atau gerobak kreatif yang berbahan kayu tidak dimanfaatkan dan ada yang sama sekali tidak terurus. Selain itu masalah toilet juga menjadi catatan karena kumuh, dan kondisinya terkunci.

Baca juga: Motif Sicairos Tembak WNA Turki di Bali: Lakukan Survey Lokasi hingga Terancam 15 Tahun Penjara

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR) Badung Ida Bagus Surya Suamba tidak menampik hal tersebut. Pihaknya mengaku bahwa penataan kembali akan dilakukan di Pantai Kuta.

"Hari ini di bahas di Camat Kuta terkait dengan penataan pantai Kuta," ujar Surya Suamba.

Pihaknya juga tidak menampik kedepan akan ada perbaikan atau penataan kembali untuk mempercantik kawasan pantai Kuta. Bahkan penataan akan dilakukan sesuai usulan Desa.

Baca juga: Karir Pioli di Ujung Tanduk? Ini Update AC Milan Soal Rumor Antonio Conte Setuju Latih Rossoneri

Sementara pihaknya tidak menampik gerobak inovatif yang berjejer menyerupai tembok di Pantai Kuta langsung diangkut menggunakan truk crane untuk dibawa ke Workshop PUPR di Jalan Kebo Iwa Denpasar. 


"Tidak semua gerobak diangkut pekerja, melainkan gerobak yang tidak dimanfaatkan dan mengalami kerusakan," jelasnya.


Birokrat asal Tabanan itu memgakui gerobak inovatif tersebut diangkut menindaklanjuti kunjungan Pj Gubernur Bali, dan juga atas perintah Bupati dan Sekda Badung. Gerobak yang diangkut merupakan gerobak yang tidak terpakai dan yang mengalami kerusakan. Kondisi gerobak yang rusak akan diperbaiki dahulu, sambil melakukan perencanaan ulang untuk penempatan pedagang pantai. 


"Sementara, gerobak inovatif ini kita ambil dan kita lakukan penataan ulang. Kita akan melakukan perbaikan terhadap gerobak tersebut. Kemungkinan nanti akan dimodifikasi kembali sesuai dengan kebutuhan di lapangan," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved