Pilpres 2024

Anies dan Ganjar Sindir Bansos, Prabowo-Gibran Minta Maaf di Debat Kelima Pilpres 2024

Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, menyindir persoalan bantuan sosial (bansos) yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan publik.

Editor: Ady Sucipto
Tribunnews/JEPRIMA
Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan, 02 Prabowo Subianto dan 03 Ganjar Pranowo mengikuti Debat Pertama Calon Presiden 2024 di Halaman Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023). Debat Perdana tersebut mengusut tema Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. Tribunnews/JEPRIMA 

Namun, ia menyebutkan bahwa bantuan yang digelontorkan negara tidak mampu menurunkan kesenjangan sosial, meski angka kemiskinan turun.

Oleh sebab itu, Ganjar menilai bahwa pemerintah harus memastikan agar bantuan yang diberikan benar-benar sampai kepada mereka yang berhak.

“Bansos, sekali lagi, ini betul-betul hak rakyat. Tugas negara dan pemerintah adalah memastikan itu bahwa ini adalah tepat sasaran dan tepat waktu," kata Ganjar.

Dalam sesi debat ini, Ganjar menyatakan tidak setuju Program Makan Gratis yang diusung Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto untuk mengatasi stunting pada anak.

Ganjar menilai bahwa program makan gratis untuk anak-anak merupakan solusi terlambat jika mengatasi stunting.

Pasalnya stunting bisa dicegah sejak dini dengan mempersiapkan kesehatan calon pengantin.

“Kalau kasih makan untuk anak stunting, saya sama sekali tidak setuju. Bapak terlambat karena stunting ditangani sejak anak di dalam kandungan. Ibunya yang harus diberi gizi, jika untuk ibu hamil, saya setuju,” ujar Ganjar merespons pertanyaan Prabowo.

Baca juga: Pilpres 2024, Ini 9 Hasil Survei Terbaru Januari 2024 Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud

Prabowo bertanya kepada Ganjar soal makan gratis untuk anak dalam mengatasi masalah anak kurang gizi (stunting), menghilangkan kemiskinan ekstrem, dan menurunkan angka kematian ibu (AKI) saat melahirkan.

Lebih lanjut, mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengingatkan Prabowo agar tidak bingung dengan upaya mengatasi gizi buruk dan stunting.

Dia menekankan bahwa mengatasi stunting bisa dicegah sejak sebelum menikah dengan cara memeriksakan kesehatan calon pengantin.

Ganjar juga mengatakan bahwa menikah dini merupakan cara lain untuk mencegah stunting. Dia mengingatkan bahwa usia minimal menikah bagi wanita adalah 19 tahun.

Selain itu masalah anemia menjadi masalah di tengah remaja saat harus diatasi sebelum menuju pernikahan.

“Kalau gizi buruk boleh, jangan confused. Kalau makan terlalu banyak menimbulkan obesitas, mengatasi stunting sejak ibu hamil, bisa dicegah sejak mau nikah, jangan menikah dini, jika ibunya sehat maka akan melahirkan bayi yang sehat dan kuat,” pungkas Ganjar.

Sementara itu, terdapat momen menarik di akhir debat kelima Pilpres 2024 ini.

Paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) meminta maaf kepada paslon lainnya, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud).

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved